Krisis Air Bersih di Desa Ohe Kolontobo, Kabupaten Lembata-Flores Ditinjau dari Ekoteologi Thomas Berry dan Implikasinya bagi Karya Pastoral Gereja

LAMATAPO, Marselus Soge (2022) Krisis Air Bersih di Desa Ohe Kolontobo, Kabupaten Lembata-Flores Ditinjau dari Ekoteologi Thomas Berry dan Implikasinya bagi Karya Pastoral Gereja. Masters thesis, IFTK Ledalero.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (484kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (298kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (468kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (296kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (428kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (359kB)
[img] Text
BAB VI-DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (308kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan dan menjelaskan realitas krisis air bersih di Desa Ohe Kolontobo, (2) menguraikan pemahaman mengenai ekoteologi Thomas Berry, (3) meninjau realitas krisis air bersih di Desa Ohe Kolontobo dari perspektif ekoteologi Thomas Berry. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dan kuantitatif. Objek yang diteliti adalah realitas krisis air bersih di Desa Ohe Kolontobo. Sumber data utama penelitian ini adalah Desa Ohe Kolontobo dan literatur tentang ekoteologi Thomas Berry. Sumber data sekunder diperoleh dari kajian terhadap penelitian-penelitian terdahulu, literatur-literatur yang relevan, publikasi media massa, khususnya publikasi mengenai krisis air bersih. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik interaktif melalui observasi langsung dan wawancara, dan teknik non interaktif melalui studi dokumen dan kuesioner. Langkah-langkah yang ditempuh dalam penelitian ini meliputi pertama, membuat studi kepustakaan yang berkaitan dengan tema penelitian; kedua, melakukan observasi langsung untuk mengetahui pengalaman realitas krisis air bersih masyarakat Ohe Kolontobo; ketiga, mengadakan wawancara mendalam dan mengumpulkan data kuesioner; dan keempat, mencatat dan menganalisis semua data yang dikumpulkan. Adapun proses analisis data dimulai dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, triangulasi, dan terakhir penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa, (1) krisis air bersih dipandang sebagai potret wajah Allah yang menderita. Wajah Allah yang menderita adalah gambaran kerusakan alam yang ditandai dengan pembakaran hutan, penebangan pohon, pembuangan sampah sembarangan, dan pertanian yang tidak ramah lingkungan; (2) krisis air bersih dilihat sebagai keterlepasan relasi dengan Allah yang ditandai oleh keterlepasan relasi masyarakat Ohe Kolontobo dengan alam dan mata air Woi Bettepaju; (3) krisis air bersih juga dipandang sebagai bentuk pengabaian terhadap suara Allah, yang ditandai dengan kekeliruan penafsiran terhadap mitos sehingga masyarakat membiarkan mata air Woi Bettepaju terus mengering. Berdasarkan hal ini, ekoteologi Thomas Berry menganjurkan tiga tawaran yang digali lebih jauh sebagai peluang untuk mengatasi persoalan krisis air bersih, yaitu (1) perlunya Kisah Baru sebagai upaya mendekonstruksi mitos korban Woi Bettepaju, (2) perlunya perubahan orientasi hidup sebagai upaya mengubah pola pandang masyarakat Ohe Kolontobo, (3) perlunya Mediasi Ketiga sebagai suatu panggilan kepada persekutuan dan tanggung jawab ekologis bagi masyarakat Ohe Kolontobo. Sehubungan dengan kenyataan dan anjuran ini, penulis mendorong keterlibatan Gereja lokal Keuskupan Larantuka melalui tiga tindakan pastoral, yakni pastoral berbasis ekologi, membangun persekutuan dan kerja sama lintas batas, serta bertindak memulihkan mata air Woi Bettepaju

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Krisis air bersih, Desa Ohe Kolontobo, ekoteologi Thomas Berry, dan karya pastoral Gereja
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BR Christianity
B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology
G Geography. Anthropology. Recreation > GF Human ecology. Anthropogeography
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions: Magister Ilmu Agama/Teologi Kontekstual
Depositing User: Mr Fransiskus Xaverius Sabu
Date Deposited: 04 Aug 2022 00:33
Last Modified: 04 Aug 2022 00:33
URI: http://repository.stfkledalero.ac.id/id/eprint/1354

Actions (login required)

View Item View Item