Tubuh, Seksualitas, dan Pelacuran dalam Novel Eleven Minutes Karya Paulo Coelho

WATHUN, Yohanes E. B. M. (2022) Tubuh, Seksualitas, dan Pelacuran dalam Novel Eleven Minutes Karya Paulo Coelho. Undergraduate thesis, IFTK Ledalero.

[img] Text
Yohanes E. B. M. Wathun_Abstraksi.pdf

Download (72kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (664kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (332kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (268kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (240kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (334kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (109kB)

Abstract

Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan dan menjelaskan unsur-unsur dalam novel Eleven Minutes karya Paulo Coelho (2) mendeskripsikan dan menjelaskan tentang tubuh, seksualitas, dan pelacuran (3) mendeskripsikan dan menjelaskan tetang tubuh, seksualitas, dan pelacuran dalam novel Eleven Minutes karya Paulo Coelho. Metode penelitian yang digunakan dalam menyelesaikan tulisan ini adalah metode penelitian kualitatif, yakni memaparkan hasil analisis data. Dengan hasil analisis tersebut, dapat dievaluasi apakah data tersebut menjawabi rumusan masalah atau tidak. Sumber primer yang digunakan adalah novel Eleven Minutes karya Paulo Coelho. Sumber sekunder yang digunakan adalah kamus, ensiklopedi, artikel, dan buku-buku yang berkaitan dengan tema yang diangkat. Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa praktik pelacuran merupakan praktik yang mendesakralisasikan tubuh dan seksualitas. Pelacuran terjadi karena dorongan-dorongan yang berasal dari dalam diri maupun dari luar diri seseorang. Dalam novel Eleven Minutes, Paulo Coelho menempatkan faktor ekonomi sebagai faktor pendorong utama yang menyebabkan Maria, tokoh utama dalam novel ini, memutuskan untuk menjadi seorang pelacur. Lewat perkataan dan tindakan Maria, dapat dianalisis bagaimana pandangan terhadap tubuh dan seksualitas. Sebelum menjadi pelacur dan saat menjadi pelacur, tubuh dipandang oleh Maria sebagai sumber kenikmatan. Dalam cinta yang benar, jiwa melibatkan tubuh. Pandangan ini berubah ketika Maria bertemu dengan Ralf, orang yang mencintai Maria walaupun tahu Maria adalah seorang pelacur. Pertemuan ini, menjernihkan pandangan Maria terhadap tubuh dan seksualitas. Bahwasanya, tubuh merupakan sesuatu yang bersifat pribadi dan suci. Demikian juga seksualitas. Novel ini bertujuan meluruskan pandangan masyarakat terhadap tubuh dan seksualitas sehingga masyarakat dapat bertindak benar berkaitan dengan tubuh dan seksualitasnya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Tubuh, seksualitas, pelacuran, novel Eleven Minutes, dan masyarakat
Subjects: P Language and Literature > PN Literature (General)
P Language and Literature > PN Literature (General) > PN0080 Criticism
Divisions: Program Studi Ilmu Filsafat
Depositing User: Mr Fransiskus Xaverius Sabu
Date Deposited: 24 May 2022 23:40
Last Modified: 02 Aug 2022 01:35
URI: http://repository.stfkledalero.ac.id/id/eprint/1259

Actions (login required)

View Item View Item