JANDO, Mario Indrianto Bande (2022) Relevansi Kritik Ekonomi Politik Marx Terhadap Pengelolaan Usaha Bengkel Orakeri Larantuka. Undergraduate thesis, IFTK Ledalero.
Text
Mario Indrianto Bande Jando_Abstraksi.pdf Download (376kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (139kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (199kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (191kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (207kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (129kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (147kB) |
Abstract
Tulisan ini bertujuan untuk menganalisa teori nilai-lebih dan alienasi Marx untuk membantu mengatasi masalah eksploitasi dan alienasi yang menimpa para teknisi jasa reparasi kendaraan bermotor serta memperbaiki sistem pengelolaan di dalam Bengkel Orakeri Larantuka. Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan instrumen pengumpulan datanya melalui studi kepustakaan, wawancara dan kuesioner. Penulis mengumpulkan data-data tekstual yang sesuai dengan unsur-unsur penting dalam tema penulisan di atas. Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data, ditemukan bahwa praktik eksploitasi nilai-lebih yang tidak terukur dan alienasi yang menimpa para teknisi masih sering terjadi. Hal itu sangat berpengaruh terhadap penurunan kualitas kerja dan produktivitas Bengkel Orakeri Larantuka itu sendiri. Bertolak dari fakta ini, penulis berupaya mengangkat relevansi kritik ekonomi politik Marx sebagai model pembanding yang berguna untuk mengurangi kecenderungan pemilik modal untuk menekan para teknisi dan menjadi cerminan dalam memperbaiki sistem pengelolaan dalam Bengkel Orakeri Larantuka. Perjuangan sosialisme Marx lewat teori nilai-lebih dan alienasi tidak bermaksud untuk meruntuhkan sistem kapitalisme yang ada, tapi hendak membuatnya lebih manusiawi. Dalam upaya itu penulis melibatkan teori jalan ketiga dari Giddens. Demokrasi sosial yang diajukan Giddens hendaknya menempatkan pemerintah sebagai pihak penengah dan sekaligus sebagai wadah yang menampung dan melindungi para pekerja, dengan tidak mengabaikan pemilik modal.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Nilai-lebih, alienasi, kapitalisme, sosialisme, dan demokrasi sosial |
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 330 Ekonomi > 330 Ekonomi |
Divisions: | 75201 Ilmu Filsafat |
Depositing User: | Mr Fransiskus Xaverius Sabu |
Date Deposited: | 20 May 2022 01:29 |
Last Modified: | 07 May 2024 00:03 |
URI: | http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/1246 |
Actions (login required)
View Item |