Makna Di Balik Ritus-Ritus Kematian Masyarakat Lewotala Dalam Perbandingan Dengan Teologi Katolik Tentang Kematian Dan Hidup Sesudah Kematian Dan Implikasinya Terhadap Karya Pastoral Gereja

MARKUS, Anthonius Bisu (2020) Makna Di Balik Ritus-Ritus Kematian Masyarakat Lewotala Dalam Perbandingan Dengan Teologi Katolik Tentang Kematian Dan Hidup Sesudah Kematian Dan Implikasinya Terhadap Karya Pastoral Gereja. Masters thesis, STFK Ledalero.

[img] Text
ANTHONIUS BISU MARKUS TESIS PDF.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan dan menjelaskan makna ritus-ritus kematian dalam masyarakat Lewotala, (2) membuat perbandingan antara makna kematian dan kehidupan sesudah kematian dalam masyarakat Lewotala dengan Teologi Katolik tentang kematian dan hidup sesudah kematian, (3) menunjukkan implikasi dari perbandingan tersebut terhadap karya pastoral gereja. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah wawancara dan observasi partisipatoris. Objek yang diteliti adalah makna di balik ritus-ritus kematian dalam masyarakat Lewotala. Sumber data utama penelitian ini adalah desa Bantala, berupa hasil penelitian dalam bentuk wawancara terhadap masyarakat Lewotala. Sumber data sekunder diperoleh dari referensi lainnya dalam bentuk buku-buku, artikel-artikel serta sumber bacaan lainnya yang berkaitan dengan tema yang diteliti. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa bagi masyarakat Lewotala, kematian mempunyai makna (1) akhir dari kehidupan manusia, (2) pintu menuju kehidupan abadi. Dalam perbandingan dengan Teologi Katolik maka dapat disimpulkan (1) kematian menjadi akhir kehidupan manusia di dunia sekaligus menjadi awal hidup baru bagi manusia, (2) kematian membawa manusia kembali kepada Allah sebagai Sang Pemberi Kehidupan. Dalam implikasi perbandingan ini terhadap karya pastoral gereja maka disimpulkan bahwa (1) kematian merupakan suatu peristiwa penting dalam kehidupan manusia sehingga perlu mendapat perhatian dalam karya pastoral gereja, (2) para agen pastoral perlu mengupayakan suatu tindakan pastoral seperti katekese atau praktik inkulturasi yang baik agar umat dapat memahami karya keselamatan dari Allah dalam budaya mereka sendiri.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Ritus kematian, masyarakat Lewotala, Teologi Katolik, dan karya pastoral Gereja
Subjects: 200 – Agama > 230 Teologi Kristen > 230 Agama Kristen, Teologi Kristen
200 – Agama > 250 Orde-orde keagamaan dan Gereja setempat > 253 Kantor dan pekerjaan pastoral (teologi pastoral)
300 – Ilmu Sosial > 390 Adat istiadat, etiket, dan cerita rakyat > 393 Adat istiadat yang berhubungan dengan kematian
Divisions: 77101 Ilmu Agama/Teologi Katolik
Depositing User: Mr Fransiskus Xaverius Sabu
Date Deposited: 20 Oct 2020 02:05
Last Modified: 14 Dec 2022 02:04
URI: http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/88

Actions (login required)

View Item View Item