RAHMAT, Wilfridus (2021) Makna Persaudaraan Dalam Komunitas Seminari Tinggi Interdiosesan St. Petrus Ritapiret Dalam Terang Optatam Totius. Undergraduate thesis, IFTK Ledalero.
Text
Wilfridus Rahmat_Abstraksi.pdf Download (58kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (70kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (143kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (163kB) |
|
Text
BAB IV - DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (72kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk, (1) memperdalam pemahaman tentang bagaimana makna persaudaraan dalam hidup berkomunitas. (2) Penulis ingin mengetahui secara keseluruhan tentang makna hidup persaudaraan di komunitas Ritapiret dan bagaimana peran saudara dalam mencintai sesama di komunitas Ritapiret sebagai lembaga formasi calon imam diosesan. Metode yang digunakan dalam penyelesaian tulisan ini adalah studi kepustakaan yaitu dengan mempelajari masalah-masalah dan literatur-literatur maupun sumber data lainnya yang berkaitan dengan tema tersebut. Literatur-literatur yang digunakan oleh penulis dalam menyelesaikan tulisan ini adalah: Dasar Magisterium Gereja, yakni Dokumen konsili Vatikan II, Kitab Suci, dokumen-dokumen Gereja, buku-buku, jurnal online, majalah dan sumber internet yang sesuai atau sangat relevan dengan tema skripsi ini. Persaudaraan adalah ukhuwah yang biasa diartikan sebagai persaudaraan dan berasal dari akar kata yang pada mulanya berarti memperhatikan. Mencintai persaudaraan merupakan keterikatan hati dan jiwa manuisa kepada yang lain dan juga kekuatan iman dan spiritual yang dikaruniakan Allah kepada hambannya yang beriman dan bertakwa yang menumbuhkan perasaan kasih sayang, persaudaraan, kemuliaan, dan rasa saling percaya terhadap saudara sehati seiman. Demikianpun dalam kehidupan bersama di komunitas Ritapiret salah satu tuntutan utama adalah sikap mencintai sesama yang dapat menjadikan yang lain sebagai saudara dan di dalamnya adalah sikap saling membantu atau saling menolong dan mewartakan kasih terhadap orang lain. Komunitas Ritapiret sebagai salah satu tempat formsi bagi para calon imam projo atau imam pribumi, realitas yang diajarkan adalah mencintai sesama saudara sebagaimana yang sudah diterangkan dalam Injil tentang Yesus yang mengatakan kasihilah sesamamu manuisa seperti engkau mengasihi dirimu sendiri, ungkapan ini akan merujuk pada salah satu aspek yang diterapkan di lembaga calon imam ini. Mencintai berarti memiliki rasa yang sangat berharga untuk orang lain atau dalam kamus besar bahasa Indonesia KBBI, mencintai adalah menaruh kasih sayang kepada orang lain tanpa memandang bulu, seperti; suku, ras, bahasa, dan budaya. Secara khusus di komunitas Ritapiret sangat menekankan dalam mencintai sesama dalam arti dilarang untuk mencintai hanya sesama daerah atau sukuisme. Dengan demikian arti persaudaraan dalam hidup berkomunitas tentu mermiliki makna yang sangat urgen bagi para calon imam karena hidup persaudaraan selalu mendatangkan hal-hal positif bagi masa depan seseorang.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Persaudaraan, Optatam Totius, Seminari Tinggi Interdiosesan St. Petrus Ritapiret |
Subjects: | 200 – Agama > 250 Orde-orde keagamaan dan Gereja setempat > 255 Kongregasi dan orde-orde keagamaan 200 – Agama > 260 Teologi sosial dan gerejawi > 262 Eklesiologi |
Divisions: | 75201 Ilmu Filsafat |
Depositing User: | Mr Fransiskus Xaverius Sabu |
Date Deposited: | 11 Jun 2021 01:05 |
Last Modified: | 06 Sep 2024 02:21 |
URI: | http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/807 |
Actions (login required)
View Item |