PANJUR, Yohanes (2021) Relevansi Ensiklik Laudato Si bagi Pastoral Ekologis dalam Mengatasi Kerusakan Ekologi di Paroki Ratu Para Rasul dan Santo Hendrikus-Todo. Undergraduate thesis, IFTK Ledalero.
Text
Yohanes Panjur_Abstraksi.pdf Download (40kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (735kB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (396kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (592kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (499kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (497kB) |
|
Text
BAB V - DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (361kB) |
Abstract
Skripsi ini bertujuan untuk (1) menjelaskan ensiklik Laudato Si sebagai suatu upaya revitalisasi kerusakan ekologi di paroki Ratu Para Rasul dan Santo Hendrikus-Todo, dan (2) memenuhi salah satu syarat meraih gelar Sarjana (S1) Filsafat pada Sekolah Tinggi Filsafat Katolik Ledalero. 2021. Metode yang dipakai dalam penulisan skripsi ini adalah metode kualitatif. Objek yang diteliti ialah kerusakan ekologi di paroki Todo. Sumber data utama dalam penelitian ini adalah hasil wawancara dengan narasumber-narasumber tertentu di paroki Todo. Selain itu, terdapat kamus, buku-buku, jurnal-jurnal yang memuat tulisan tentang ensiklik Laudato Si. Ada pun sumber sekundernya, yaitu internet, koran dan lain-lain. Teknik pengelolaan data dalam skripsi ini berupa analisis dari data sumber utama dan sumber sekunder, setelah itu ditafsirkan tanpa menghilangkan makna aslinya. Langkah yang digunakan dalam teknik analisis yaitu, pertama, mewawancarai narasumber secara langsung dan membaca sumber-sumber serta berusaha memahaminya. Kedua, membaca berulang-ulang sumber-sumber dan menginterpretasikannya. Ketiga, mencatat semua data-data atau hal-hal penting yang sesuai dengan judul tulisan ini. Berdasarkan hasil penelitian penulis disimpulkan bahwa di paroki Todo terdapat masalah penebangan hutan sembarangan, juga masalah kekurangan air pada saat musim kemarau tiba. Kekurangan air terjadi karena cara pandang umat terhadap lingkungan hidup masih kurang. Umat hanya melihat lingkungan sebagai objek untuk pemenuhan kebutuhan sekarang, sedangkan untuk pemenuhan kebutuhan generasi yang akan datang belum sepenuhnya terpikirkan oleh umat. Dengan kehadiran ensiklik Laudato Si berusaha menyuarakan kepada semua orang khususnya umat paroki Todo untuk semakin peduli terhadap pelestarian lingkungan hidup agar alam dan manusia menjadi sebuah ekosistem yang berharga dan ternilai. Alam ada untuk memenuhi kebutuhan manusia, dan manusia ada karena adanya alam. Oleh karena itu, seharusnya manusia punya tanggung jawab merawat dan menjaga alam dengan baik.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ekologi, pertobatan, Laudato Si, revitalisasi |
Subjects: | 200 – Agama > 260 Teologi sosial dan gerejawi > 261 Teologi sosial 200 – Agama > 260 Teologi sosial dan gerejawi > 262 Eklesiologi 300 – Ilmu Sosial > 360 Permasalahan dan kesejahteraan sosial > 363 Masalah dan layanan, kesejahteraan sosial lainnya |
Divisions: | 75201 Ilmu Filsafat |
Depositing User: | Mr Fransiskus Xaverius Sabu |
Date Deposited: | 07 Jun 2021 23:40 |
Last Modified: | 01 Dec 2022 08:07 |
URI: | http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/795 |
Actions (login required)
View Item |