Karya Roh Kudus Menurut Yohanes 16:7-15 dan Relevansinya Bagi Pembaharuan Karismatik Katolik.

JEHAMUN, Emilianus Kurniawan (2021) Karya Roh Kudus Menurut Yohanes 16:7-15 dan Relevansinya Bagi Pembaharuan Karismatik Katolik. Undergraduate thesis, IFTK Ledalero.

	Text ABSTRAK.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Restricted to Repository staff only Download (63kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (308kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (297kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (137kB)
	Text BAB V - DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (238kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) memberikan penjelasan secara mendalam tentang Karya Roh Kudus menurut Yohanes 16:7-15, (2) memberi pemahaman yang lebih komprehensif terkait Pembaharuan Karismatik Katolik, (3) menguraikan hubungan karya Roh Kudus menurut Yohanes 16:7-15 dengan Pembaharuan Karismatik Katolik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah deskriptif kualitatif. Objek yang diteliti ialah karya Roh Kudus menurut Yohanes 16:7-15 dan pembaharuan karismatik Katolik. Sumber data diperoleh dari buku-buku, dokumen Gereja, artikel jurnal, majalah, dan internet tentang karya Roh Kudus menurut Yohanes 16:7-15 dan pembaharuan karismatik Katolik. Roh Kudus memiliki peran signifikan dalam karya keselamatan umat manusia, khususnya dalam perjalanan Gereja Katolik hingga saat ini. Peranan atau karya Roh Kudus tersebut termaktub dalam Kitab Suci Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Dalam Kitab Suci Perjanjian Lama dinyatakan bahwa Roh Kudus membaharui keberdosaan Israel karena telah menyimpang dari Allah dengan menghibur, meneguhkan, menyertai, dan menyadarkan umat Israel akan keberdosaan mereka untuk berbalik kepada Allah. Kitab Suci Perjanjian Baru memberikan beragam kisah tentang karya Roh Kudus, salah satunya terepresentasi dalam Yohanes 16:7-15 yang menjadi fokus utama karya akhir ini. Yohanes 16:7-15 menguraikan beberapa hal tentangkarya Roh Kudus, yakni (1) menginsyafkan dosa yang berarti menyadarkan manusia akan dosa-dosanya sembari membangun pertobatan; (2)menginsyafkan kebenaran berarti memberi penegasan bahwa Yesus merupakan orang benar; (3)menginsyafkan penghakimanuntuk menghukum kuasa kegelapan; (4)Roh Kudus menyatakan hal-hal yang akan datang melalui nubuat-nubuat; (5) kuasa Roh Kudus juga menampilkan kemuliaan Allah yang besar; (6) Roh Kudus mengikat persatuan mesra dengan Bapa dan Putera. Karya Roh Kudus menurut Yohanes 16:7-15 berelevansi dengan pembaharuan Karismatik Katolik. Pembaharuan Karismatik Katolik pada hakikatnya berusaha membuka diri kepada kehadiran Roh Kudus. Pembaharuan Karismatik Katolik bertujuan untuk(1) menolong orang-orang Katolik untuk mengalami suatu “Baptisan dalam Roh Kudus.”; (2) menolong orang Katolik memahami dan mempergunakan karunia-karunia karismatis; (3) menolong orang-orang Katolik menemukan keindahan dan kuasa doa baik doa kolektif maupun doa personal; (4) mempromosikan evangelisasi dalam kuasa Roh Kudus dengan mewartakan Injil dalam kata-kata dan perbuatan; (5) memupuk pertumbuhan dalam kekudusan melalui partisipasi dalam kehidupan sakramental dan liturgis, penghargaan terhadap tradisi doa dan spiritualitas Katolik, pendidikan yang terus-menerus dalam doktrin Katolik dan partisipasi dalam rencana pastoral lokal. Adapun relevansi antara karya Roh Kudus menurut Yohanes 16:7-15 dengan pembaharuan Karismatik Katolik ialah (1) Roh Kudus menyempurnakan iman anggota Pembaharuan Karismatik Katolik agar percaya dengan sungguh-sungguh kepada Yesus; (2) Roh Kudus memperbaharui hidup anggota Pembaharuan Karismatik Katolikserta mencegahdan mengatasi masalah-masalah yang mengancam keutuhan Pembaharuan Karismatik Katolik; (3) mempraktikkan karunia secara tepat dan benar dalam membendung bahaya karismania, emosionalisme, dan iluminisme yang dapat merusak keutuhan iman anggotaPembaharuan Karismatik Katolik; (4) Roh Kudus menyertai anggota Pembaharuan 2 Karismatik dalam memaknai hal-hal yang akan datang dengan mempersiapkan diri bagi kedatangan Kristus yang kedua, mempersiapkan masa depan yang lebih baik, dan mampu menumbuhkan harapan di tengah penderitaan; (5) mengagungkan nama Tuhan melalui doadoa maupun pujian dan kesaksian; (6) Roh Kudus membangun communio atau persekutuan secara internal dengan Pembaharuan Karismatik Katolik maupun secara eksternal dengan Gereja Katolik yang diinspirasi oleh persekutuan Allah Tritunggal, Bapa, Putera dan Roh Kudus; dan (7) Roh Kudus menekankan partisipasi aktif kaum awam dalam karya keselamatan Kristus di tengah dunia.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	Roh Kudus, Yohanes 16:7-15 dan Pembaharuan Karismatik Katolik
Subjects:	200 – Agama > 220 Alkitab > 225 Perjanjian Baru 200 – Agama > 260 Teologi sosial dan gerejawi > 265 Sakramen dan ritual lain dalam Kristen
Divisions:	75201 Ilmu Filsafat
Depositing User:	Mr Fransiskus Xaverius Sabu
Date Deposited:	07 Jun 2021 23:35
Last Modified:	23 Nov 2022 04:58
URI:	http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/794

Actions (login required)

View Item