Tragedi Jajak Pendapat Di Timor-Timur Tahun 1999 Ditinjau Dari Ajaran Moral Kristiani

MENDONÇA, Agustinho Aquito (2021) Tragedi Jajak Pendapat Di Timor-Timur Tahun 1999 Ditinjau Dari Ajaran Moral Kristiani. Undergraduate thesis, IFTK Ledalero.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (742kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (339kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (512kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (553kB)
[img] Text
BAB IV - DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (479kB)

Abstract

Tujuan utama penelitian ini untuk (1) menguraikan pandangan moral Kristiani tentang pelbagai praktik kekerasan, (2) menjelaskan tragedi kekerasan selama proses jajak pendapat di Timor-Timur Tahun 1999, dan (3) membaca tragedi kekerasan selama proses jajak pendapat di Timor-Timur Tahun 1999 dalam perspektif ajaran moral Kristiani. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah studi pustaka. Objek yang diteliti adalah unsur kekerasan dalam tragedi jajak pendapat tahun 1999 di Timor-Timur ditinjau dari perspektif moral Kristiani. Wujud data dalam penelitian ini berupa fakta kekerasan, pembunuhan, pemerkosaan dan korupsi yang teridentifikasi dalam tragedi jajak pendapat tahun 1999 dan juga ajaran-ajaran moral Kristiani tentang kekarasan. Sumber utama penelitian ini adalah dokumen dan literatur mengenai fakta kekerasan pada tanggal 30 Agustus tahun 1999 dan ajaran-ajaran moral Kristiani tentang kekerasan. Sumber sekunder diperoleh dari literatur-literatur yang memiliki hubungan dengan penelitian, khusunya tentang kekerasan dan ajaran moral Kristiani tentang kekerasan. Berdasarkan penelitian disimpulkan bahwa di dalam tragedi jajak pendapat Timor-Timur yang ditinjau dari ajaran moral Kristiani terdapat beberapat hal berikut. Pertama, perang saudara pada masa jajak pendapat tahun 1999 merupakan suatu keputusan yang keliru. Kedua, tragedi perang saudara di Timor-Timur dikategorikan sebagai suatu kuputusan irasional dan tidak bertanggungjawab (iman). Ketiga, tidak menghormati manusia sebagai citra Allah. Keempat, kekerasan sebagai dosa yang bertentangan dengan akal budi, kebenaran dan hati nurani. Kelima, kebaikan sebagai sifat Allah dan kejahatan adalah perbuatan manusia. Keenam, penderitaan dan sengsara adalah persoalan eksistensial. Ketujuh, membuat keputusan yang benar dan tepat untuk menghindari kekeresan sebagai dimensi destruktif.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Kekerasan, akal budi, iman, hati nurani, kebaikan
Subjects: 200 – Agama > 240 Moral Kristen dan teologi peribadatan > 240 Moral Kristen dan teologi peribadatan
900 – Sejarah dan Geografi > 900 Sejarah > 900 Sejarah dan Geografi
Divisions: 75201 Ilmu Filsafat
Depositing User: Mr Fransiskus Xaverius Sabu
Date Deposited: 17 May 2021 04:59
Last Modified: 25 Nov 2022 05:42
URI: http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/744

Actions (login required)

View Item View Item