Koda Nue Sebagai Sarana Berkatekese Bagi Masyarakat Lewotobi

MUKIN, Leonard Ferdinand Donatus (2021) Koda Nue Sebagai Sarana Berkatekese Bagi Masyarakat Lewotobi. Undergraduate thesis, IFTK Ledalero.

	Text ABSTRAK.pdf Download (2MB)
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (653kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (824kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (920kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (826kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (350kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (701kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk, (1) menjelaskan pengertian cerita rakyat bagi masyarakat Lewotobi, (2) menjelaskan fungsi, nilai, dan arti cerita rakyat (koda nue) bagi kehidupan masyarakat Lewotobi, (3) menjelaskan tentang katekese, dan (4) menjelaskan bagaimana cerita rakyat (koda nue) bisa digunakan untuk berkatekese dalam konteks hidup bermasyarakat Lewotobi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Data-data diperoleh melalui studi kepustakaan dan penelitian lapangan dengan metode wawancara. Objek yang diteliti adalah cerita rakyat (koda nue). Sumber utama dalam penelitian ini adalah para narasumber yang memiliki pengetahuan tentang koda nue. Sumber pendukung adalah tulisan-tulisan dalam buku dan jurnal baik offline maupun online. Gereja memiliki banyak cara dalam membantu perkembangan iman umatnya. Salah satu cara atau sarana yang sering digunakan adalah katekese. Ada banyak cara berkatekese yang dapat dilakukan dengan maksud agar dapat membantu pertumbuhan iman umat. Cara yang sering digunakan pada masa ini adalah inkulturasi dengan budaya masyarakat setempat. Cara ini menunjukkan keterbukaan Gereja terhadapa kebudayaan pasca Konsili Vatikan II. Gereja mengakui pentingnya budaya masyarakat dalam usaha pewartaan Sabda Allah. Menyadari hal ini agen pastoral di Lewotobi menjadikan kebudayaan masyarakat seperti cerita rakyat (koda nue) sebagai sarana dalam berkatekese. Koda nue merupakan salah satu kebudayaan tua dari sekian banyaknya kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat Lewotobi. Koda nue merupakan sastra lisan tradisional yang sangat digemari oleh masyarakakt Lewotobi karena memiliki daya tarik yang kuat. Hal ini dikarenakan koda nue selalu diceritakan dengan gaya yang unik oleh setiap pencerita dan mengutamakan pesan serta nilai bagi kehidupan setiap pendengar. Oleh karena itu berkatekese dengan menggunakan koda nue mengantar masyarakat Lewotobi untuk lebih memahami Sabda Allah dengan baik sesuai konteks kehidupan sekarang dan mengaplikasikan nilai atau pesan Sabda Allah dalam kehidupan sehari-hari demi pertumbuhan iman kepada Allah. Penulis, melalui wawancara, analisis dan refleksi yang mendalam mencoba memakai koda nue dalam berkatekese, agar melalui nilai-nlai dalam koda nue, umat dibantu untuk memahami Sabda Allah dan dengan muda menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	Koda nue, cerita rakyat, katekese, masyarakat Lewotobi
Subjects:	200 – Agama > 260 Teologi sosial dan gerejawi > 266 Misi Kristiani, misi Kristen 300 – Ilmu Sosial > 390 Adat istiadat, etiket, dan cerita rakyat > 392 Adat istiadat setempat
Divisions:	75201 Ilmu Filsafat
Depositing User:	Mr Fransiskus Xaverius Sabu
Date Deposited:	11 May 2021 04:23
Last Modified:	30 Nov 2022 02:19
URI:	http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/711

Actions (login required)

View Item