Relevansi Gagasan Masyarakat Terbuka Karl Popper Bagi Kritik Terhadap Ideologi Islamisme

KUMPUL, Apolinaris Hendra Asian Jaya (2021) Relevansi Gagasan Masyarakat Terbuka Karl Popper Bagi Kritik Terhadap Ideologi Islamisme. Undergraduate thesis, IFTK Ledalero.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (615kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (663kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (961kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (583kB)
[img] Text
BAB V - DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (555kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan gagasan masyarakat terbuka Karl Popper, (2) mendeskripsikan ideologi Islamisme, dan (3) menjelaskan dan mendeskripsikan aktualitas gagasan masyarakat terbuka Karl Popper bagi kritik terhadap ideologi Islamisme. Metode yang digunakan dalam studi ini adalah penelitian kepustakaan. Objek yang diteliti ialah gagasan atau konsep masyarakat terbuka Karl Popper dan ideologi Islamisme. Sumber data diperoleh dari buku-buku, artikel Jurnal, dan internet tentang gagasan masyarakat terbuka Karl Popper dan ideologi Islamisme. Pergerakan dan perjuangan kaum Islamis radikal didasarkan pada ideologi Islamisme. Adapun pemikiran ideologis dalam Islamisme ialah (1) klaim kebenaran absolut, (2) kategorisasi benar salah atau skema kawan-lawan, dan (3) mengonstruksi identitas tertutup. Berpijak pada ideologi Islamisme tersebut, kaum Islamis radikal berkeinginan untuk mendirikan negara Islam yang berbentuk khilafah dengan menjadikan syaria’t (hukum) Islam sebagai dasar negara. Bagi kaum Islamis radikal, pendirian negara Islam merupakan sebuah solusi alternatif untuk menggantikan tatanan peradaban Barat yang dinilai sekular serentak memarginalisasikan peran agama dalam ruang publik. Karena itu, kaum Islamis radikal seringkali menggunakan medium kekerasan dan bahkan pembunuhan untuk meresistensi peradaban Barat, sebab bagi mereka pembunuhan demi memusnahkan keberadaan kaum kafir dan mentahtahkan kedaulatan Allah merupakan sebuah bentuk ibadah kepada Allah. Keberadaan serta penyebaran ideologi Islamisme mesti ditinjau dan dibedah dari perspektif masyarakat plural –di luar ajaran teologis-biblis Islam- yang bagi penulis direpresentasi oleh gagasan masyarakat terbuka menurut Karl Popper. Gagasan masyarakat terbuka Karl Popper dilatarbelakangi oleh kritikannya terhadap konsep historisme Plato, Hegel, dan Karl Marx. Impaknya, masyarakat terbuka menurut Karl Popper merupakan kondisi keterbebasan manusia dari belenggu tribalisme dan totalitarianisme serta sebuah generasi agung yang mengutamakan rasionalisme kritis dalam berpikir dan bertindak. Karena itu, ada beberapa prinsip-prinsip dasar dalam masyarakat terbuka, yakni (1) mengonstruksi identitas terbuka, (2) pengakuan akan kebenaran relatif, (3) anti-utopianisme, dan (4) anti-kolektivisme. Berdasarkan tilikan masyarakat terbuka Karl Popper di atas, maka aktualitas gagasan masyarakat terbuka Karl Popper bagi kritik terhadap ideologi Islamisme dijabarkan ke dalam beberapa bagian yakni, (1) aktualitas gagasan identitas terbuka dalam masyarakat terbuka bagi kritik terhadap identitas tertutup dalam ideologi Islamisme, (2) aktualitas pengakuan akan kebenaran relatif dalam masyarakat terbuka bagi kritik terhadap klaim kebenaran absolut dalam ideologi Islamisme, (3) aktualitas prinsip anti-utopianisme dalam masyarakat terbuka bagi kritik terhadap unsur utopianisme dalam Islamisme, (4) aktualitas gagasan kebebasan individu dalam masyarakat terbuka bagi kritik terhadap unsur kolektivisme dalam ideologi Islamisme, dan (5) pemikiran ideologis dalam Islamisme dan dampaknya bagi pemahaman yang realistis mengenai politik.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Masyarakat terbuka, Karl Popper, aktualitas, ideologi Islamisme, dan kaum Islamis radikal.
Subjects: 100 - Filsafat dan Psikologi > 100 Filsafat > 100 Filsafat dan psikologi
100 - Filsafat dan Psikologi > 100 Filsafat > 101 Teori filsafat
200 – Agama > 290 Agama lainnya > 297 Agama Islam, Bab-isme dan keyakinan Bahai
Divisions: 75201 Ilmu Filsafat
Depositing User: Mr Fransiskus Xaverius Sabu
Date Deposited: 04 May 2021 02:48
Last Modified: 24 Nov 2022 04:47
URI: http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/692

Actions (login required)

View Item View Item