Menelaah Kemiskinan di Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam Terang Teori Keadilan John Rawls

CORREIA, Maximiliano M. da Costa (2021) Menelaah Kemiskinan di Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam Terang Teori Keadilan John Rawls. Undergraduate thesis, IFTK Ledalero.

[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (221kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (286kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (303kB)
[img] Text
BAB IV - DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (307kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (485kB)

Abstract

Penulisan skripsi ini bertujuan untuk: (1) menjelaskan teori keadilan John Rawls; (2) menjelaskan faktor-faktor penyebab kemiskinan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), terutama kemiskinan struktural; (3) menjelaskan kemiskinan struktural di NTT dalam terang teori keadilan John Rawls. Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode deskripsi kualitatif dan kuantitatif, di mana penulis menelaah secara kritis rasional kemiskinan struktural yang terjadi di NTT bertolak dari data-data yang diperoleh lewat studi kepustakaan dan sekaligus data yang ditemukan dalam dokumen yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik Nusa Tenggara Timur. Berdasarkan analisis data ditemukan bahwa kemiskinan struktural di NTT terjadi karena kesalahan struktural, di mana kebijakan-kebijakan pemerintah, entah daerah ataupun pusat tidak menyentuh atau menjawabi kebutuhan masyarakat, tidak memanfaatkan secara maksimal potensi atau kekayaan daerah, dan tidak berorientasi pada pemberdayaan masyarakat. Di samping itu kemiskinan juga terjadi karena lemahnya kontrol pemerintah dan sekaligus adanya ketidakperdulian masyarakat terhadap setiap program yang dibuat oleh pemerintah. Dalam kajian penulis, kemiskinan struktural seperti ini dapat dijelaskan atau dipahami dalam terang teori keadilan John Rawls. Atau dengan kata lain, ada keterkaitan antara kemiskinan struktural yang terjadi di NTT dengan teori keadilan Rawls. Keterkaitan itu dapat dijelaskan dalam beberapa temuan berikut. 1) Kemiskinan dan absennya keadilan di NTT. Hal yang menjadi aspek penting dari pembahasan ini adalah fairness atau kesetaraan. Adanya kelas-kelas yang tercipta seperti kelas orang kaya dan orang miskin dalam kehidupan masyarakat menjadi corak nyata akan tidak adanya keadilan dalam rupa fairness di NTT. Keadilan yang yang ditekankan Rawls adalah keadilan yang fair, merata untuk semua orang, dan tidak berat sebelah serta tidak diatur berdasarkan struktur atau golongan tertentu dalam kehidupan masyarakat. Untuk menegakkan kesetaraan tersebut di NTT, Rawls menganjurkan untuk menerapkan dua prinsip keadilannya secara benar yakni prinsip kebebasan yang sama dan prinsip perbedaan dan kesamaan; 2) Distribusi yang tidak seimbang. Distribusi yang tidak seimbang juga merupakan salah satu akar masalah dari lahirnya kemiskinan di NTT. Rawls menegaskan bahwa dalam mengakses kehidupan ekonomi dan sosial yang membantu masyarakat dalam memperoleh kehidupan yang layak, setiap orang harus memiliki hak yang sama atas kebebasan untuk memperoleh kedua hal tersebut. Ini merupakan hal yang paling mendasar (hak asasi) yang harus dimiliki semua orang. Dengan kata lain, hanya dengan adanya jaminan kebebasan yang sama bagi semua orang, maka keadilan akan terwujud. Atas dasar persamaan hak tersebut, keadilan distributif memfokuskan diri pada pembagian yang adil kepada setiap orang tanpa memandang status dari segi ekonomi dan sosial. dan; 3) Gagalnya sistem dan institusi pemerintahan sebagai pemicu kemiskinan di NTT. Institusi-institusi yang hadir di tengah masyarakat, dimaksudkan untuk menjadi wadah penyalur dan peradilan untuk membangun kehidupan manusia ke arah yang lebih baik. Keberadaannya mesti mendistribusikan bukti keadilan kepada setiap manusia yang membentuknya dalam kontrak sosial. Artinya, setiap institusi yang berdiri perlu menjalankan tugasnya secara maksimal yakni menciptakan kehidupan yang adil dalam rupa pendistribusian barang dan jasa tanpa dipengaruhi tekanan dari pihak manapun. Ketiga hal ini penting karena menjadi cara terbaik dalam melihat akar kemiskinan yang terjadi di NTT dan lebih jauh juga menjadi sarana dalam menentukan cara terbaik untuk mengentas kemiskinan struktural yang terjadi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Kemiskinan struktural, Provinsi NTT, keadilan, dan John Rawls.
Subjects: 300 – Ilmu Sosial > 320 Ilmu politik > 320 Ilmu politik (politik dan pemerintahan)
300 – Ilmu Sosial > 360 Permasalahan dan kesejahteraan sosial > 361 Masalah dan layanan, kesejahteraan sosial
Divisions: 75201 Ilmu Filsafat
Depositing User: Mr Fransiskus Xaverius Sabu
Date Deposited: 30 Apr 2021 05:06
Last Modified: 19 Nov 2022 03:07
URI: http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/689

Actions (login required)

View Item View Item