Orang Dengan Gangguan Jiwa Sebagai “Yang Lain” (Tinjauan Etika Tanggung Jawab Levinas).

JAPA, Yulius Bertin (2021) Orang Dengan Gangguan Jiwa Sebagai “Yang Lain” (Tinjauan Etika Tanggung Jawab Levinas). Undergraduate thesis, IFTK Ledalero.

	Text ABSTRAK.pdf Download (526kB)
	Text BAB I.pdf Restricted to Repository staff only Download (258kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (257kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (214kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (237kB)
	Text BAB V - DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (195kB)

Abstract

Skripsi ini memusatkan perhatian pada ide Levinas tentang yang lain. Yang lain selalu hadir di hadapan kita. Kehadiran yang lain menuntut respon untuk bertanggung jawab bukan mengabaikan apalagi meninggalkannya. Dalam konteks ini ODGJ juga sebagai yang lain yang harus direspon karena ODGJ sering diabaikan dan distigma. Konsep tentang yang lain sebagaimana telah digagaskan Levinas, mendorong dia untuk melihat yang lain sebagai wajah transenden bukan sebagai objek yang dimanipulasi dengan perspektif kita yang dangkal tentang yang lain. Dengan menggunakan ide yang lain dari Levinas, skripsi ini hendak menjelaskan bahwa ODGJ sebagai yang lain hadir dengan keberlainannya, sehingga menuntut kita untuk menerima penyingkapan ODGJ apa adanya. Bertolak dari persoalan pokok di atas, skripsi ini akan dibagi ke dalam beberapa bagian. Pertama, mengenal ODGJ dan realitas stigma. ODGJ adalah orang-orang yang sedang menderita karena stigma. Stigma ini tampak secara nyata melalui pemasungan dalam kurun waktu yang lama. Kedua, yang lain dalam terang filsafat wajah Emmanuel Levinas. Inti pokok filsafat wajah ialah mengupayakan pemahaman terhadap yang lain (the Other) dengan segala keberlainannya. Yang lain hadir dengan keunikan, dan keunikannya tidak dapat direduksi ke dalam pemahaman tertentu. Ketiga, ODGJ dilihat sebagai yang lain. Cara pandang ini mendorong kita untuk meninggalkan kemapanan diri dan beralih untuk berada dan menanggung kehidupaan orang lain yang menderita. Maka, Levinas menegaskan, cara tepat untuk memberi respon terhadap yang lain adalah bertanggung jawab atas kehadirannya. Dalam skripsi ini ODGJ hadir sebagai yang lain. ODGJ hadir dengan penderitaannya dan realitas penderitaannya menuntut kita untuk bertanggung jawab. ODGJ harus dihargai dengan keberlainannya. Dengan demikian, kita akan memahami bahwa wajah ODGJ bukan sekadar sebagai fenomen dalam dunia, melainkan suatu enigma yang tidak dapat digabungkan dalam pemahaman tatanan dunia. ODGJ adalah manusia yang memiliki harkat dan martabat yang harus dihargai. Melalui etika tanggung jawab, kita membongkar budaya pasung yang melecehkan harkat dan martabat ODGJ. Kita harus menunjukkan kepada dunia bahwa ODGJ adalah orang-orang yang belum kalah.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	ODGJ, Filsafat Wajah, Yang Lain, Etika Tanggung Jawab
Subjects:	100 - Filsafat dan Psikologi > 100 Filsafat > 100 Filsafat dan psikologi 100 - Filsafat dan Psikologi > 150 Psikologi (ilmu jiwa) > 158 Psikologi terapan 100 - Filsafat dan Psikologi > 170 Etika dan filsafat moral > 170 Etika
Divisions:	75201 Ilmu Filsafat
Depositing User:	Mr Fransiskus Xaverius Sabu
Date Deposited:	29 Apr 2021 02:29
Last Modified:	23 Nov 2022 02:12
URI:	http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/686

Actions (login required)

View Item