Konsep Islam Nusantara Menurut Nahdlatul Ulama dan Relevansinya dalam Menanggulangi Sentimen Mayoritas-Minoritas (Muslim dan non-Muslim) di Indonesia.

PEHE, Yosef (2021) Konsep Islam Nusantara Menurut Nahdlatul Ulama dan Relevansinya dalam Menanggulangi Sentimen Mayoritas-Minoritas (Muslim dan non-Muslim) di Indonesia. Undergraduate thesis, IFTK Ledalero.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (561kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (613kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (732kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (680kB)
[img] Text
BAB V - DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (636kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk, (1) mendeskripsikan gagasan Islam Nusantara yang diperkenalkan oleh NU yang melatarbelakangi lahirnya konsep Islam Nusantara. (2) mengkonstruksi pelbagai persoalan sentimentalitas beragama dan penyebab munculnya isu mayoritas-minoritas serta upaya penanggulangan baik itu dalam internal Islam sendiri maupun dengan non-muslim yang berbahaya bagi kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia. (3) mereaktualisasi isi paradigma Islam Nusantara yang digagas oleh NU dan relevansinya terhadap persoalan sentimentalitas beragama di Indonesia. Metode yang dipakai oleh penulis dalam menyelesaikan skripsi ini ialah metode analisis data sekunder. Penulis menganalisis sumber-sumber yang relevan dengan tema tersebut melalui pelbagai literatur ilmiah seperti buku-buku, majalah, jurnal, ensiklopedi, koran, manuskrip dan literatur-literatur ilmiah lainnya. Selain itu, penulis juga menggunakan literatur-literatur online di internet yang berkaitan dengan tema tulisan ini. Diskriminasi kelompok mayoritas terhadap kelompok minoritas masih sering dijumpai dewasa ini. Dalam masyarakat majemuk, pembedaan yang tegas antara kelompok mayoritas dan minoritas berdasarkan kelompok keagamaan memicu hasrat kelompok penganut agama mayoritas untuk menguasai kelompok minoritas apalagi kelompok mayoritas diberi privelese yang lebih oleh negara. Pembedaan ini semakin diperluas dalam kecenderungan untuk berprasangka dan menstigma yang diakibatkan oleh timbulnya perasaan ketakutan yang berlebihan akan keberadaan kelompok lain. Manusia yang tertindas, terdiskriminasi dan termarginalisasi tidak memiliki rasa kekitaan. Salah satu penyebabnya ialah melalui sentimen. Dalam sentimen, orang memutuskan untuk membenci, mengintimidasi, mendiskriminasi, semata-mata karena targetnya telah menimbulkan sentimen itu. Persoalan tersebut menimbulkan ketegangan-ketegangan sosial yang menjadi motif langsung terjadinya konflik. Kesadaran sebagai kelompok mayoritas seyogianya menggerakkan umat Islam agar menjadi pioner bagi terciptanya kerukunan hidup bersama. Organisasi Nahdlatul Ulama (NU) yang memiliki pengikut terbanyak mempunyai tanggung jawab yang besar dalam menjaga kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia. NU mensosialisasikan wacana Islam Nusantara pada muktamar ke-33 di Jombang yang menyelaraskan ajaran Islam dan kearifan lokal Indonesia. Menurut NU, nilai-nilai yang dihidupi oleh masyarakat Nusantara seperti moderat, toleran, ramah dan adil merupakan representasi dari ajaran islam itu sendiri. Gagasan Islam Nusantara merupakan opsi solutif dalam membendung arus sentimentalis beragama yang sering menghantui masyarakat Indonesia. Paradigma Islam Nusantara ini bukan sekedar konsep geografis (kawasan) semata, tetapi bersifat filosofis yang membentuk nilai, cara pandang dan pola pikir yang merangkul dan menyelaraskan ajaran Islam dengan tradisi masyarakat Nusantara yang dapat menjadi model bagi kaum muslim lainnya yang cenderung ekslusif. Konsep Islam moderat yang ditenggarai oleh NU yang mengedepankan wujud konkret Islam yang rahmatan lil alamin serta pemaknaan yang integratif mengenai Pancasila dapat menjadi promotor internalisasi kebaikan-kebaikan agama bagi semua orang.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Islam, Nusantara, Mayoritas-Minoritas, Muslim, Non-Muslim.
Subjects: 200 – Agama > 290 Agama lainnya > 297 Agama Islam, Bab-isme dan keyakinan Bahai
Divisions: 75201 Ilmu Filsafat
Depositing User: Mr Fransiskus Xaverius Sabu
Date Deposited: 27 Apr 2021 03:00
Last Modified: 01 Dec 2022 08:24
URI: http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/681

Actions (login required)

View Item View Item