JEBARUS, Febrianus Saldi (2021) Menelaah Kekerasan Seksual Terhadap Kaum Perempuan Dari Perspektif Surat Apostolik Mulieris Dignitatem Yohanes Paulus II. Undergraduate thesis, IFTK Ledalero.
Text
Febrianus Saldi Jebarus (17.75.6096) Abstrak Skripsi.pdf Download (70kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (923kB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (238kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (417kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (421kB) |
|
Text
BAB IV - DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (159kB) |
Abstract
Penelitian ini memiliki beberapa tujuan yakni untuk (1) menjelaskan tentang penyebab, bentuk dan dampak kekerasan seksual terhadap kehidupan kaum perempuan (2) mendeskripsikan tentang martabat dan panggilan kaum perempuan dan (3) memberi solusi dalam menelaah kekerasan terhadap kaum perempuan dari perspektif Surat Apostolik Mulieris Dignitatem Yohanes Paulus II. Rumusan masalah dalam penelitian ini yakni (1) mengapa kekerasan seksual lebih banyak terjadi di pihak kaum perempuan daripada kaum laki-laki? (2) bagaimana implikasinya dengan Surat Apostolik Mulieris Dignitatem Yohanes Paulus II memahami martabat dan panggilan kaum perempuan dalam kehidupan harian dan (3) apa tindakan selanjutnya dari Surat Apostolik Mulieris Dignitatem Yohanes Paulus II dalam menelaah kekerasan seksual terhadap kaum perempuan? Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah kepustakaan. Objek yang diteliti yakni peran ensiklik Mulieris Dignitatem dalam menelaah kekerasan seksual terhadap kaum perempuan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemahaman yang salah tentang martabat dan panggilan kaum perempuan merupakan akar konflik terjadinya kekerasan seksual terhadap kaum perempuan. Kesalahan dalam memahami martabat dan panggilan kaum perempuan di masyarakat juga menyebabkan hancurnya relasi antara laki-laki dan perempuan. Kaum laki-laki kerapkali melihat kaum perempuan sebagai objek atau masyarakat kelas dua (The second class). Oleh karena itu, hak-haknya seringkali dirampas begitu saja daripadanya. Dalam kultur masyarakat yang didominasi kaum laki-laki, kaum perempuam tidak memiliki kuasa untuk memperjuangkan hak-haknya. Karena itu kaum perempuan kerapkali mengalami kekerasan seksual dan kekerasan seksual itu menjadi salib berat yang harus mereka pikul dengan keadaan batin yang kuat. Namun berkat kehadiran sosok Maria Bunda Allah dan perempuan lain yang tangguh dalam Kitab Suci telah mengangkat kedudukan dan martabat kaum perempuan. Sebab dalam Alkitab kerapkali menampilkan peran penting kaum perempuan, terutama dalam mewujudkan kehendak dan rencana keselamatan Allah bagi seluruh umat manusia dan dunia. Karena itu, kesadaran dan pemahaman terhadap martabat dan panggilan kaum perempuan yang diusung oleh Paus Yohanes Paulus II dalam Surat Apostolik Mulieris Dignitatem adalah salah satu alternatif dalam menelaah kasus kekerasan seksual terhadap kaum perempuan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kekerasan, Seksualitas, Perempuan, Mulieris Dignitatem |
Subjects: | 200 – Agama > 260 Teologi sosial dan gerejawi > 262 Eklesiologi |
Divisions: | 75201 Ilmu Filsafat |
Depositing User: | Mr Fransiskus Xaverius Sabu |
Date Deposited: | 22 Apr 2021 00:55 |
Last Modified: | 23 Nov 2022 04:33 |
URI: | http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/675 |
Actions (login required)
View Item |