Gerakan Feminisme Komunitas Lowewini dalam Upaya Menegakkan Kesetaraan Gender

UNGGAS, Robertus B.O (2021) Gerakan Feminisme Komunitas Lowewini dalam Upaya Menegakkan Kesetaraan Gender. Undergraduate thesis, IFTK Ledalero.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (578kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (360kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (408kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (484kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (508kB)

Abstract

Skripsi ini berbicara tentang gerakan feminisme komunitas Lowewini dalam upaya menegakkan kesetaraan gender. Dalam usaha mengembangkan tema ini, persoalan utama yang ingin dijawab adalah bagaimana gerakan feminisme komunitas Lowewini dalam upaya menegakkan kesetaraan gender. Oleh karena itu, tujuan skripsi ini adalah untuk membuka pikiran dan pemahaman kita tentang masalah ketidaksetaraan gender serta melihat efektivitas gerakan feminisme komunitas Lowewini dalam upaya menegakkan kesetaraan gender. Secara keseluruhan, skripsi ini dibagi ke dalam lima bagian, yakni perluasan tema yang dibahas dalam bab I, konsep feminisme dan gambaran umum tentang komunitas Lowewini di bab II,konsep gender dalam bab III, pembahasan untuk menjawab persoalan utama di babIV, dan kesimpulan serta usul dan saran yang terangkum dalam bab V. Metode yang digunakan dalam menyelesaikan skripsi ini adalah metode deskripsi dan interpretasi lewat penelitian dan kepustakaan. Referensi yang digunakan adalah hasil wawancara ,buku, artikel, jurnal dan majalah yang secara khusus membahas tentang feminisme, gerakan feminisme, komunitas Lowewini, dan gender. Berdasarkan hasil penelitian dan studi kepustakaan, gerakan feminisme yang dijalankan oleh komunitas Lowewini terbentuk dalam tiga gerakan yakni gerakan preventif, represif, dan gerakan sosial. Gerakan preventif meliputi edukasi gender, pentas seni berbasis gender,dan lokakarya. Gerakan represif ada dalam upaya komunitas Lowewini dalam menyelesaikan persoalan kekerasanyang dialami oleh perempuan. Sedangkan gerakan sosial tampak dalam beberapa kegiatan seperti kampanye gender melalui media sosial dan usaha memperkuat literasi feminis. Komunitas Lowewini membuka mata terhadap isu-isu penindasan yang dialami oleh perempuan seperti marginalisasi, subordinasi, stereotip, beban ganda, dan kekerasan. Oleh karena itu, gerakan struktural ini yakni gerakan preventif, represif, dan gerakan sosial yang dilaksanakan oleh komunitas Lowewini, berusaha untuk menyelesaikan pengalaman penindasan dan berupaya untuk menegakkan kesetaraan gender.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Feminisme, gerakan, komunitas Lowewini, gender
Subjects: 300 – Ilmu Sosial > 300 Ilmu sosial > 305 Kelompok-kelompok sosial
300 – Ilmu Sosial > 390 Adat istiadat, etiket, dan cerita rakyat > 392 Adat istiadat setempat
Divisions: 75201 Ilmu Filsafat
Depositing User: Mr Fransiskus Xaverius Sabu
Date Deposited: 21 Apr 2021 04:05
Last Modified: 05 Dec 2022 03:53
URI: http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/673

Actions (login required)

View Item View Item