REBAN, Arnoldus (2021) Kontemplasi dalam Aksi oleh Beato Titus Brandsma dan Relevansinya bagi Kaum Religius Dewasa Ini. Undergraduate thesis, IFTK Ledalero.
Text
ABSTRAK.pdf Download (810kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (328kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (466kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (558kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (363kB) |
|
Text
BAB V - DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (430kB) |
Abstract
Titus Brandsma adalah seorang Imam religius yang menghayati kontemplasi dan aksi. Hal ini ditunjukkan oleh sikap pelayanannya terhadap semua orang yang ia jumpai. Titus Brandsma menjalani kontemplasi dan aksi dengan baik karena ketekunannya dalam hal doa. Kontemplasi dan aksi merupakan dua aspek yang tidak mudah untuk dihayati, sebab dibutuhkan suatu komitmen atau dorongan yang kuat dari dalam diri pribadi yang menghayatinya. Penghayatan kontemplasi dan aksi menuntut sebuah hubungan yang mesra dengan Allah, sehingga orang dapat menghayati kontemplasi dengan baik. Dalam menghayati kontemplasi dan aksi, Allah turut hadir untuk membantu manusia agar manusia mampu melayani sesamanya dengan baik. Terdapat dua jenis kontemplasi yang perlu dihayati. Pertama, kontemplasi aktif. Kontemplasi aktif merupakan suatu tindakan yang membantu pikiran dan tindakan serta kehendak manusia. Fungsinya ialah menyadarkan dan mempersiapkan budi, memalingkan hati manusia agar tertuju hanya kepada Allah, serta untuk mengenal Allah secara lebih baik. Kedua kontemplasi pasif. Kontemplasi pasif merupakan pengetahuan yang intim akan Allah melalui sebuah persekutuan kasih di dalam Allah. Pada dasarnya kontemplasi hanya terpusat pada Allah, ketika Allah hadir dan membantu manusia dalam setiap pelayanan. Di tengah arus zaman yang semakin kuat, kaum religius dituntut untuk menghayati hal ini dengan baik agar mampu memberikan pelayanan yang baik kepada semua orang yang dijumpai. Penghayatan yang baik dalam kontemplasi dan aksi membantu seseorang untuk lebih dekat dengan Allah atau bersemuka dengan Allah. Kaum religius dituntut untuk mengambil sikap ini, sebab kehidupan di tengah zaman yang semakin berkembang ini yang penuh dengan kesibukan yang beragam seringkali membuat kaum religius lupa untuk menghayati kontemplasi dengan baik di hadapan Allah. Titus Brandsma telah memberikan sumbangan yang membantu kaum religius untuk menghayati kontemplasi dan aksi. Titus Brandsma telah menunjukkan cara untuk menghayati kontemplasi dan aksi dalam aktivitasnya yang begitu padat. Kaum religius dapat mengambil hal ini untuk dihayati dalam setiap pelayanan yang diberikan kepada semua orang. Oleh karena itu, penghayatan kontemplasi dan aksi merupakan dua aspek penting yang harus dihayati oleh semua kaum religius dewasa ini. Lewat kedua hal tersebut, kaum religius mampu memberikan pelayanan yang bermutu kepada semua orang. Sebab, Allah benar-benar hadir untuk membantu mereka dalam setiap karya yang dilakukan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kontemplasi, pelayanan, dan aksi. |
Subjects: | 200 – Agama > 240 Moral Kristen dan teologi peribadatan > 248 Pengalaman, praktik dan hidup Kristiani 200 – Agama > 250 Orde-orde keagamaan dan Gereja setempat > 255 Kongregasi dan orde-orde keagamaan |
Divisions: | 75201 Ilmu Filsafat |
Depositing User: | Mr Fransiskus Xaverius Sabu |
Date Deposited: | 18 Apr 2021 23:44 |
Last Modified: | 01 Dec 2022 23:46 |
URI: | http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/668 |
Actions (login required)
View Item |