Membedah Masalah Human Trafficking Di NTT Dari Perspektif HAM

HEDIYANTO, Adwansius (2020) Membedah Masalah Human Trafficking Di NTT Dari Perspektif HAM. Undergraduate thesis, STFK Ledalero.

[img] Text
PDF SKRIPSI 2020 - Adwansius Hediyanto (16.75.5809).pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui apa itu human trafficking, (2) bagaimana narasi human trafficking di NTT, (3) apa itu konsep hak asasi manusia, dan (4) bagaimana narasi human trafficking dibedah dari perspektif hak asasi manusia. Metode yang dipakai dalam tulisan ilmiah ini adalah metode kepustakaan dan metode wawancara secara langsung. Objek yang diteliti dalam penelitian ini adalah mengkaji masalah seputar human trafficking di NTT. Teknik kepustakaan yang digunakan oleh penulis dalam tulisan ini adalah dengan membaca, menganalisis, dan mengolah kembali literatur-literatur seperti buku-buku, majalah, surat kabar, jurnal, internet, Undang-Undang tentang hak asasi manusia maupun artikel-artikel yang relevan berkaitan dengan masalah human trafficking yang menimpa masyarakat Provinsi NTT sampai dengan saat ini. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa penyebab atau faktor utama terjadinya masalah human trafficking di NTT diantaranya adalah, faktor kemiskinan, pengaruh gender, keterbelakangan pendidikan, beban tanggungan yang tinggi, pengaruh perkembangan teknologi, faktor revolusi industri yang berdampak pada pengangguran, dan faktor jam kerja dengan upah yang relatif rendah. Akibat atau dampak praktik human trafficking khusnya terhadap para korban trafficking diantaranya adalah dampak nonfisik, dampak fisik, dan infeksi penyakit menular. Praktik human trafficking merupakan sebuah bentuk pelanggaran hak asasi manusia melakat dalam diri manusia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu, praktik human trafficking merupakan tindakan yang melanggar hak asasi manusia, baik hak asasi manusia yang diatur dalam kovensi internasional maupun hak asasi manusia yang sudah diratifikasi dalam berbagai Undang-Undang Negara Kesatuan Republik Indonesia. Disamping itu praktik human trafficking merupakan sebuah tindakan yang menodai hak asasi manusia dan hak-hak manusia khususnya hak asasi manusia dan hak-hak para pekerja yang terjebak dalam praktik trafficking. Oleh sebab itu dibutuhkan suatu diskursus tentang hak asasi manusia yang menukik kedalam situasi rill. Ham asasi manusia tidak sekedar menjadi wacana perdebatan publik intelektual dalam ranah ilmiah semata. Selain itu, untuk menegakkan hukum terhadap masalah human trafficking, tidak cukup melalui tataran formulasi saja, tetapi harus diikuti oleh tataran aplikasi dan yudikasi. Tataran formulasi dalam masalah human trafficking tidak cukup dengan membuat aturan-aturan yang berisi larangan dan keharusan untuk pencegahan, penanganan, pemulihan korban saja, tetapi juga substansi hukum yang dibuat harus merupakan political will dari pemerintah, dan masyarakat harus melihat masalah human trafficking sebagai masalah yang serius. Jadi, inilah saatnya masyarakat NTT harus membuka mata untuk sama-sama memerangi praktik human trafficking yang telah merengut nyawa banyak korban selama ini. Karena itu, masyarakat NTT harus bekerja sama semua pihak, mulai dari pemerintah Provinsi, Kabupaten, Kecamatan, Desa atau Kelurahan dan keluarga.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Faktor Human Trafficking, HAM, Akibat Human Trafficking, Human Trafficking Melanggar HAM
Subjects: 300 – Ilmu Sosial > 330 Ekonomi > 331 Ekonomi perburuhan, tenaga kerja
300 – Ilmu Sosial > 340 Ilmu hukum > 341 Hukum-hukum negara
Divisions: 75201 Ilmu Filsafat
Depositing User: Mr Floribertus Herichis Wanto Tapo
Date Deposited: 17 Oct 2020 00:50
Last Modified: 08 Dec 2022 01:11
URI: http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/65

Actions (login required)

View Item View Item