NAGA, Viktorianus Ghea (2020) Relevansi Moto Paus Yohanes Paulus II Totus Tuus Bagi Penghayatan Moto Imamat Dalam Karya Pastoral Imam Di Kevikepan Bajawa. Masters thesis, STFK Ledalero.
Text
VIKTORIANUS GHEA NAGA (18.842).pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Penulisan tesis ini bertujuan untuk (1) mendalami sejauh mana moto kepausan Totus Tuus paus Yohanes Paulus II relevan bagi penghayatan moto imamat para imam Kevikepan Bajawa dalam karya pastoral mereka, dan (2) memenuhi sebagian dari persyaratan akademik STFK Ledalero untuk memperoleh gelar Magister Teologi. Metode yang digunakan dalam penulisan tesis ini adalah analisa kepustakaan dan penelitian lapangan. Melalui metode analisa kepustakaan, penulis mengkaji tema tulisan dengan mengumpulkan, membaca, dan mengolah berbagai bahan ilmiah dari berbagai macam referensi dan beragam literatur. Metode yang kedua adalah metode penelitian lapangan. Dalam penelitian lapangan, penulis menggunakan dua instrumen pengumpulan data yakni wawancara dan kuesioner. Penulis mewawancarai beberapa imam dan umat di beberapa Paroki di Kevikepan Bajawa. Selain itu, penulis menyebarkan kuesioner kepada para imam. Kedua metode tersebut digunakan untuk mengkaji relevansi moto Totus Tuus paus Yohanes Paulus II bagi penghayatan moto imamat dalam karya pastoral oleh para imam di Kevikepan Bajawa. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa pertama, paus Yohanes Paulus II memilih Totus Tuus sebagai moto kepausannya dan sungguh-sungguh menghayati moto tersebut. Moto tersebut merupakn ungkapan yang diambil dari ajaran St. Louis Marie de Montfort tentang Bakti Kepada Bunda Maria. Melalui moto Totus Tuus, paus Yohanes Paulus II berusaha menyerahkan segala hidup dan karyanya sebagai seorang paus kepada Kristus melalui kebaktian kepada Bunda Maria. Ia memandang Bunda Maria sebagai sebagai model yang menghantarnya untuk lebih dekat kepada Kristus. Kebaktian kepada Bunda Maria dapat dijalankan melalui doa seperti doa rosario yang ditujukan kepada Kristus dengan melibatkan Bunda Maria. Paus Yohanes Paulus Menyerahkan doa dan karya hidupnya kepada perlindungan Bunda Maria. Kedua, imam merupakan orang yang dipilih secara khusus dari antara umat beriman dan dikuduskan bagi Allah untuk mengambil bagian dalam tugas Kristus yaitu sebagai pewarta Sabda Allah, Pengudus, dan pemimpin umat beriman. Imam menghidupi spiritualitas yang dilandaskan pada misteri Tritunggal. Mereka memenuhi tiga (3) tuntuhan rohani yakni ketaatan, kemurnian, dan kemiskinan. Mereka pun melaksanakan karya pelayanan dengan mewartakan Sabda Allah, melayani sakramen-sakramen, dan menggembalakan umat. Ekaristi menjadi pusat pelayanan imam. Para imam di Kevikepan Bajawa adalah para imam yang berkarya di paroki-paroki dan lembaga-lembaga pastoral yang ada di dua kabupaten yakni kabupaten Ngada dan kabupaten Nagekeo. Para imam di Kevikepan Bajawa melaksanakan karya pastoral mereka dalam tiga (3) bentuk yakni pewartaan Sabda dan pelayanan Sakarramen, pendampingan kelompok kategorial, dan memanajemeni paroki. Ketiga, para imam Kevikepan Bajawa juga menghayati moto imamat mereka. Mereka menyadari bahwa moto imamat itu penting dan bermanfaat. Penghayatan moto imamat dalam karya pastoral para imam di Kevikepan Bajawa melibatkan pihak lain yakni sesama rekan imam dan umat. Akhirnya, penghayatan moto imamat oleh para imam di Kevikepan Bajawa dapat dilaksanakan dalam terang moto Totus Tuus. Hal tersebut berarti mereka dipacu untuk menghayati moto imamat dan melaksanakan karya pastoral secara total. Penghayatan moto imamat dan segala karya pastoral seharusnya diarahkan kepada Kristus. Penghayatan moto imamat mendorong mereka untuk setia merayakan ekaristi dan melayani sakramen. Moto paus Yohanes Paulus II Totus Tuus cukup relevan bagi para imam di Kevikepan Bajawa untuk menghayati moto imamat mereka dalam pelaksanaan karya pastoralnya
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Paus Yohanes Paulus II, Totus Tuus, moto imamat, karya pastoral, dan imam Kevikepan Bajawa |
Subjects: | 200 – Agama > 250 Orde-orde keagamaan dan Gereja setempat > 250 Orde-orde keagamaan dan Gereja setempat 200 – Agama > 250 Orde-orde keagamaan dan Gereja setempat > 253 Kantor dan pekerjaan pastoral (teologi pastoral) 200 – Agama > 250 Orde-orde keagamaan dan Gereja setempat > 255 Kongregasi dan orde-orde keagamaan 200 – Agama > 260 Teologi sosial dan gerejawi > 262 Eklesiologi |
Divisions: | 77101 Ilmu Agama/Teologi Katolik |
Depositing User: | Mr Floribertus Herichis Wanto Tapo |
Date Deposited: | 16 Oct 2020 07:26 |
Last Modified: | 15 Dec 2022 07:03 |
URI: | http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/63 |
Actions (login required)
View Item |