Peran Sila Ketuhanan Yang Maha Esa Dalam Upaya Menangkal Intoleransi Agama di Indonesia

MOMANG, Fransiskus (2021) Peran Sila Ketuhanan Yang Maha Esa Dalam Upaya Menangkal Intoleransi Agama di Indonesia. Undergraduate thesis, IFTK Ledalero.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (524kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (343kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (465kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (347kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (375kB)
[img] Text
BAB V - DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (324kB)

Abstract

Penelitian ini memiliki beberapa tujuan yakni untuk (1) menjelaskan konsep Sila Ketuhanan Yang Maha Esa dalam Pancasila, (2) mendeskripsikan intoleransi agama di Indonesia dan (3) menjelaskan dialog antaragama sebagai implementasi Sila Ketuhanan Yang Maha Esa dalam menangkal intoleransi agama di Indonesia. Rumusan masalah dalam penelitian ini ialah (1) mengapa intoleransi agama begitu kuat dalam diri orang beragama di Indonesia, (2) bagaimana implikasi Sila Ketuhanan Yang Maha Esa dalam kehidupan praktis di Indonesia dan (3) apa tindakan konkret Sila Ketuhanan Yang Maha Esa dalam menangkal intoleransi agama di Indonesia. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah kepustakaan. Objek yang diteliti ialah peran Sila Ketuhanan Yang Maha Esa dalam upaya menangkal intoleransi agama di Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa intoleransi agama merupakan akar konflik bernuansa agama di Indonesia. Bahwasanya intoleransi agama membuat pluralitas agama di Indonesia menjadi luntur. Intoleransi agama berdampak destrusktif yang merugikan bagi keutuhan bangsa dan membuat relasi antaragama dan interagama tidak harmonis di Indonesia. Ada pun, usaha untuk menangkal intoleransi agama tidak bisa dilakukan hanya dengan menggaungkan makna Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, tetapi harus diimplementasikan dalam tindakan konkret yakni melalui dialog antaragama. Dialog antaragama merupakan bagian dari misi Gereja Kristen Katolik sejak Konsili Vatikan Kedua. Dalam Konsili Vatikan Kedua Gereja membuka diri untuk berdialog dan mengakui nilainilai baik dan benar dari agama-agama lain. Dengan demikian, melalui dialog antaragama yang intesif sebagai tindakan konkret Sila Ketuhanan Yang Maha Esa intoleransi agama di Indonesia dapat diatasi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Pancasila, intoleransi, dialog, antaragama.
Subjects: 100 - Filsafat dan Psikologi > 100 Filsafat > 100 Filsafat dan psikologi
200 – Agama > 200 Agama > 200 Agama
Divisions: 75201 Ilmu Filsafat
Depositing User: Mr Fransiskus Xaverius Sabu
Date Deposited: 10 Mar 2021 03:25
Last Modified: 26 Nov 2022 03:40
URI: http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/624

Actions (login required)

View Item View Item