MADUNG, Otto Gusti Ndegong (2008) UU Pornografi, Premanisme Dan Failed State. Pos Kupang. p. 5.
Text
UU PORNOGRAFI, PREMANISME.pdf - Published Version Download (123kB) |
Abstract
Diskursus publik seputar Undang-Undang Pornografi masih terus bergulir. Pelbagai elemen masyarakat sudah mengajukan cukup alasan rasional untuk menolak pengesahan undang-undang ini. Rupanya prinsip rasionalitas tidak dapat lagi dijadikan landasan argumentatif untuk meyakinkan para wakil rakyat kita di Senayan. Maka pada tanggal 30 Oktober 2008 RUU Pornografi pun disahkan oleh legislator menjadi undang-undang sambil mengabaikan protes dan suara penolakan masyarakat yang masih punya komitmen pada demokrasi, hak-hak asasi manusia dan pluralitas budaya bangsa.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 320 Ilmu politik > 320 Ilmu politik (politik dan pemerintahan) 300 – Ilmu Sosial > 340 Ilmu hukum > 340 Ilmu hukum |
Divisions: | 75201 Ilmu Filsafat |
Depositing User: | Mr Otto Gusti Ndegong Madung |
Date Deposited: | 04 Jan 2021 00:19 |
Last Modified: | 14 May 2024 00:52 |
URI: | http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/480 |
Actions (login required)
View Item |