MADUNG, Otto Gusti Ndegong (2015) Politik Amnesti Tanpa Amnesia. KOMPAS. p. 6.
![[img]](http://repository.iftkledalero.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
Politik Amnesti tanpa Amnesia.pdf - Published Version Download (122kB) |
Abstract
Dalam rekonsiliasi pertanggungjawaban etis mendapat prioritas di hadapan solusi hukum. Metode penyelesaian seperti ini didasarkan pada sebuah keyakinan akan kekuatan revolusioner kebenaran. Amnesti adalah donum atau hadiah yang diberikan oleh para korban. Lewat keikhlasan memberikan absolutio (pengampunan) korban meninggalkan posisinya sebagai korban dan menunjukkan kekuasaan moralnya di hadapan pelaku kejahatan Pengakuan akan kebenaran sejarah masa lalu dapat diungkapkan dalam bentuk rekonsiliasi politis dan pemulihan hak-hak korban oleh negara (rehabilitasi). Pengakuan juga dapat mengambil bentuk tradisi ingatan kolektif, museum, monumen, hari-hari raya khusus dan seremoni. Dengan demikian bahaya lupa yang melekat dalam setiap amnesti dapat dikurangi.
| Item Type: | Article |
|---|---|
| Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 320 Ilmu politik > 320 Ilmu politik (politik dan pemerintahan) |
| Divisions: | 75201 Ilmu Filsafat |
| Depositing User: | Mr Otto Gusti Ndegong Madung |
| Date Deposited: | 21 Dec 2020 02:44 |
| Last Modified: | 08 May 2024 04:23 |
| URI: | http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/459 |
Actions (login required)
 |
View Item |