MADUNG, Otto Gusti Ndegong (2019) Demokrasi, Diskursus dan Pemilu Damai. Media Indonesia. p. 5.
Text
Demokrasi, diskursus dan pemilu damai.pdf - Published Version Download (129kB) |
Abstract
Sikap multikulturalisme mencegah praktik hegemoni dalam relasi antara budaya, agama dan ideologi yang berbeda. Sayangnya relasi hegemonik dan obsesi terhadap budaya dominan masih terus mewarnai relasi sosial dalam dehidupan berbangsa Indonesia kendati prinsip „bhineka tunggal ika“ sudah diterima sebagai pilar etis kehidupan bersama. Prinsip “bhineka tunggal ika” tidak hanya mendeskripsikan heterogenitas masyarkat Indonesia, tapi secara normatif adalah basis nilai kehidupan bersama bangsa Indonesia. Hanya dalam bingkai etis keberagaman liberal tersebut setiap warga negara boleh bebas berpikir, bertindak dan percaya. Hal ini menjadi jaminan perdamaian sosial dan garansi kohesi sosial masyarakat Indonesia sebagai sebuah Indonesia.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 320 Ilmu politik > 324 Proses politik |
Divisions: | 75201 Ilmu Filsafat |
Depositing User: | Mr Otto Gusti Ndegong Madung |
Date Deposited: | 21 Dec 2020 01:03 |
Last Modified: | 08 May 2024 02:26 |
URI: | http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/437 |
Actions (login required)
View Item |