NDORI, Gregorius Tomi Torino (2025) Ajaran Amsal 5: 1-6 dan Relevansinya Dalam Meminimalisasi Praktik Seks Bebas Kaum Muda. Undergraduate thesis, IFTK LEDALERO.
|
Text
Gregorius Tomi Torino Ndori_ABSTRAK.pdf Download (157kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lebih jauh tentang peran Gereja melalui pewartaan sabda, khususnya ajaran kitab Amsal dalam meminimalisasi praktik seks bebas kaum muda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kepustakaan. Objek yang diteliti adalah praktik seks bebas kaum muda. Perilaku seks bebas kaum muda telah menjadi masalah yang sangat krusial dan karena itu membutuhkan perhatian dan penanganan lebih, sehingga tidak merusak nilai kesucian seks maupun pribadi itu sendiri. Menanggapi masalah tersebut, Gereja kemudian berinisiatif mengambil bagian dalam meminimalisasi praktik seks bebas kaum muda. Hal ini dapat ditemukan dalam berbagai ajaran-ajaran sosial dan hukum-hukum Gereja yang tentunya merupakan upaya-upaya untuk mencegah dan mengurangi marakanya praktik seks bebas. Adapun salah satu usaha Gereja dalam menanggapi masalah tersebut adalah pewartaan sabda ke seluruh dunia. Kitab Suci menjadi salah satu dasar karya keselamatan Allah bagi manusia. Kitab Suci bukan hanya berisi tulisan semata, tetapi juga berisi ajaran-ajaran, aturan-aturan maupun hukum yang bisa digunakan umat kristen untuk kebaikan mereka sendiri di tengah dunia. Kitab Amsal merupakan salah satu sumber yang bisa dijadikan sebagai pegangan hidup dalam meminimalisasi praktik tersebut. Karena jika dilihat secara keselurhan maka dapat dikatakan bahwa Kitab Amsal memiliki ajaran tentang takut akan Tuhan dan nasihat untuk hidup dalam hikmat. Secara keseluruhan, sasaran penulisan Kitab Amsal adalah semua umat Kristen, terlebih khusus untuk kaum muda. Untuk lebih memahami maksud dan tujuan penulisan Kitab Amsal dibutuhkan suatu pemahaman yang baik dan benar tentang Tuhan dan firman-Nya. Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa ajaran Kitab Amsal sangat kontekstual dan relevan dalam usaha untuk meminimalisasi praktik seks bebas kaum muda dewasa ini. Bahwasannya, Kitab Amsal memiliki lima poin penting yang bisa dijadikan sebagai sumber usaha dalam meminimalisasi praktik tersebut. Pertama, ajaran Kitab Amsal berisi tentang iman kepada Allah sebagai sumber segala sesuatu yang yang ada di dunia. Kedua, suatu panggilan yang berasal dari Allah untuk hidup suci. Ketiga, Umat Kristen percaya bahwa seks ataupun seksualitas yang mereka miliki merupakan anugerah dari Allah. Keempat, Allah mengundang umat-Nya untuk hidup dalam hikmat. Kelima, kaum kaum muda secara khusus diundang untuk mendengarkan nasihat maupun ajaran yang memberikan pengetahuan dan kebijaksanaan hidup.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Amsal, Kaum Muda, Seks Bebas, Gereja, Kitab Suci |
| Subjects: | 200 – Agama > 220 Alkitab > 223 Kitab pujian Perjanjian Lama 300 – Ilmu Sosial > 300 Ilmu sosial > 304 Faktor yang mempengaruhi perilaku sosial |
| Divisions: | 75201 Ilmu Filsafat |
| Depositing User: | Mr Floribertus Herichis Wanto Tapo |
| Date Deposited: | 08 Dec 2025 03:59 |
| Last Modified: | 08 Dec 2025 03:59 |
| URI: | http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/3752 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
