SARENG, Yuanito Aranse (2025) Peran Komunitas Basis Gerejani (KBG) sebagai Fokus dan Lokus Gereja Perjuangan Keuskupan Maumere di Paroki St. Fransiskus Xaverius Koting . Skripsi Program Sarjana, Program Studi Filsafat,. Undergraduate thesis, IFTK LEDALERO.
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (560kB) |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (174kB) |
|
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (316kB) |
|
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (335kB) |
|
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (280kB) |
|
|
Text
BAB V-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (218kB) |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (92kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk (1), mendeskripsikan KBG, (2), mendeskripsikan Model Gereja Perjuangan Keuskupan Maumere, (3), mendeskripsikan keprihatinan Pastoral di Paroki St. Fransiskus Xaverius Koting, (4), mendeskripsikan tantangan tantangan yang ditemukan KBG u ntuk mewujudkan model Gereja Perjuangan Keuskupan Maumere (KUM) di Paroki Koting dan (5), mendeskripsikan peran KBG dalam mewujudkan model Gereja Perjuangan KUM di Paroki Koting. Metode yang digunakan penulis adalah penelitian kepustakaan dan penelitian la pangan. Penulis juga mengumpulkan sumber dari buku buku, dokumen, manuskrip, data data profil, arsip terkait KBG, rangkuman Sinode II KUM Paroki Koting serta hasil Wawancara dengan para informan kunci untuk mengetahui sejauh mana KBG berperan dalam mewujud kan model Gereja Perjuangan KUM di Paroki Koting. Dewasa ini, topik pembahasan dokumen dokumen Gereja partikular menyoroti dimensi pembebasan dan pemberdayaan. Perhatian utama dokumen dokumen ini adalah semakin bertumbuhnya komunitas basis dan munculnya o rang orang di kalangan Gereja yang melihat perjuangan untuk transformasi sosial sebagai inti imannya kepada Kristus. Dalam konteks Gereja lokal Keuskupan Maumere, upaya menghadirkan Gereja yang terlibat dengan realitas umat diwujudkan dalam satu model yang disebut “Gereja Perjuangan”. Gereja Perjuangan adalah Gereja yang merupakan komunitas orang orang terbaptis menjadi kumpulan orang orang yang selalu berjuang untuk mengatasi aneka kesulitan kehidupan dalam segala bidangnya baik bidang politik, ekonomi, bu daya, relasi sosial, dan juga bidang keagamaan/Gereja. Melalui Sinode I dan II KUM, KBG sebagai basis Gereja paling mendasar ditetapkan sebagai wadah yang ideal demi terwujudnya model Gereja Perjuangan KUM. Gereja lokal KUM memberdayakan dan mengembangkan beberapa aspek yang dilakukan secara integral oleh Komisi, Biro dan Lembaga (KOBILEM) yaitu pemberdayaan pelayan pastoral, pemberdayaan keluarga Katolik, pemberdayaan ekonomi, pemberdayaan politik, pengembangan solidaritas, pengembangan ketahanan iman dan budaya serta pemberdayaan partisipasi organisasi pastoral. Dalam tulisan ini, penulis mengambil fokus dan Lokus penelitian yakni KBG KBG di Paroki Koting. Dari ketujuh aspek integral tersebut menunjukkan bahwa model Gereja Perjuangan KUM menjadikan KBG se bagai fokus dan Lokus dalam mewujudkan pengintegrasian antara ritus peribadatan dengan perjuangan kemanusiaan.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: KBG, KOBILEM, Model Gereja Perjuangan, KUM, Paroki St. Fransiskus Xaverius Koting |
| Subjects: | 200 – Agama > 260 Teologi sosial dan gerejawi > 262 Eklesiologi |
| Divisions: | 75201 Ilmu Filsafat |
| Depositing User: | Mr Floribertus Herichis Wanto Tapo |
| Date Deposited: | 07 Nov 2025 01:47 |
| Last Modified: | 07 Nov 2025 01:47 |
| URI: | http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/3701 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
