Tobat Dan Rekonsiliasi Dalam Sakramen Tobat Gereja Katolik Dan Ritus Bahut Doha Pada Masyarakat Rubit: Sebuah Studi Perbandingan

VIKY, Oktavianus Nong (2025) Tobat Dan Rekonsiliasi Dalam Sakramen Tobat Gereja Katolik Dan Ritus Bahut Doha Pada Masyarakat Rubit: Sebuah Studi Perbandingan. Undergraduate thesis, IFTK LEDALERO.

[img] Text
Oktavianus Nong Viky_ABSTRAK.pdf

Download (478kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan dan menjelaskan unsur dalam ritus bahut doha yang dihidupi oleh masyarakat Rubit, (2) mendeskripsikan dan menjelaskan unsur sakramen tobat dalam Gereja Katolik, dan (3) membuat studi perbandingan antara pertobatan dan rekonsiliasi dalam ritus bahut doha dan sakramen tobat dalam Gereja Katolik. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Penulis sebagai peneliti hadir di lapangan, melakukan wawancara kepada beberapa narasumber. Obyek yang diteliti adalah tata cara pertobatan dan rekonsiliasi dalam ritus bahut doha masyarakat Rubit. Sumber data dalam penelitian ini terbagi kedalam dua jenis yakni data primer dan sekunder. Sumber data primer penelitian adalah beberapa tokoh adat dan penduduk di desa Rubit. Wujud data primer dalam penelitian ini berupa kata dan kalimat-kalimat dalam bahasa daerah. Sumber data sekuder diperoleh dari kajian sumber pustaka yang pernah ditulis dan dipublikasikan dalam bentuk media cetak dan online yang berhubungan dengan kebudayaan masyarakat Rubit. Dalam perbandingan dengan sakramen tobat dalam Gereja Katolik, penulis mengumpulkan informasi dan data dari buku-buku, manuskrip, dokumen resmi Gereja Katolik, serta jurnal yang berkaitan dengan sakramen tobat dalam Gereja Katolik. Hasil penelitian menerangkan bahwa ritus bahut doha dan sakramen tobat dalam Gereja Katolik merupakan dua (2) sarana pertobatan atau pemulihan dan rekonsiliasi yang berdiri pada ranahnya masing-masing. Ritus bahut doha berdiri pada ranah sosial-budaya masyarakat Rubit, sedangkan sakramen tobat dalam Gereja Katolik berdiri pada ranah agama. Meskipun keduannya berdiri pada ranah yang berbeda, tetapi keduannya memiliki persamaan baik secara substansial, proses dan tujuannya. Ritus bahut doha dan sakramen tobat dalam Gereja Katolik merupakan suatu sarana bagi manusia untuk melakukan pertobatan dan rekonsiliasi dari kesalahan atau dosa. Keduanya bertujuan untuk menghantar manusia manusia dari kehidupan lama yang penuh dosa kedalam kehidupan baru yang penuh dengan rahmat dan kedamainan. Oleh karena itu sebagai kesimpulan, pertobatan dan rekonsiliasi dalam ritus bahut doha yang dihidupi oleh masyarakat Rubit memiliki persamaan dan perbedaan dengan sakramen tobat dalam Gereja Katolik: sebagai bentuk studi perbandingan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Ritus Bahut Doha dalam masyarakat Rubit, Sakramen Tobat dalam Gereja Katolik, Perbandingan
Subjects: 200 – Agama > 260 Teologi sosial dan gerejawi > 262 Eklesiologi
Divisions: 75201 Ilmu Filsafat
Depositing User: Mr Floribertus Herichis Wanto Tapo
Date Deposited: 04 Nov 2025 02:46
Last Modified: 04 Nov 2025 02:46
URI: http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/3688

Actions (login required)

View Item View Item