Menelaah Kasus Human Trafficking di Keuskupan Larantuka dari Persepektif Kitab Keluaran 1:1-22 dan Relevansinya bagi Pastoral Pembebasan (Studi Kasus Human Trafficking Tahun 2019-2023)

WEKING, Gergorius Lawe (2025) Menelaah Kasus Human Trafficking di Keuskupan Larantuka dari Persepektif Kitab Keluaran 1:1-22 dan Relevansinya bagi Pastoral Pembebasan (Studi Kasus Human Trafficking Tahun 2019-2023). Masters thesis, IFTK LEDALERO.

[img] Text
ABSTRAKSI.pdf

Download (396kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (218kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (283kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (338kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (677kB)
[img] Text
BAB V-DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (277kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (20kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menggambarkan kasus human trafficking di wilayah Keuskupan Larantuka dalam lima tahun terakhir (2019-2023), (2) menjelaskan human trafficking dalam konteks perbudakan bangsa Israel di Mesir (Keluaran 1:1-22), (3) menganalisis kasus human trafficking dari perspektif Kitab Keluaran 1:1-22 dan relevansinya bagi pastoral pembebasan. Metode yang digunakan dalam penulisan tesis ini adalah metode deskriptif kualitatif. Dalam tesis ini, penulis mendalami dan menafsirkan teks Kitab Keluaran 1:1–22 sebagai gambaran untuk memahami realitas human trafficking di wilayah Keuskupan Larantuka. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi studi kepustakaan dan wawancara. Melalui studi kepustakaan, penulis mengkaji berbagai literatur yang relevan dengan kasus human trafficking, baik dari buku, artikel, hasil seminar, maupun penelitian sebelumnya. Sementara itu, melalui wawancara, data diperoleh dari beberapa informan kunci seperti Komisi Migran dan Perantau Keuskupan Larantuka, korban human trafficking, serta pihak kepolisian Kabupaten Flores Timur dan Lembata. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa perdagangan manusia merupakan kasus yang marak terjadi dan banyak menimpa para migran dan perantau dari Keuskupan Larantuka. Ada beberapa faktor yang mendorong mereka ke luar negeri seperti faktor ekonomi, pendidikan dan sosial-budaya. Selain itu, kurangnya informasi dan dokumen yang tidak resmi membuat banyak dari mereka menjadi korban human trafficking, eksploitasi, dan ketidakadilan, bahkan hingga kehilangan nyawa. Situasi ini mencerminkan penderitaan bangsa Israel di Mesir sebagaimana digambarkan dalam Kitab Keluaran 1:1–22. Kisah tersebut menggambarkan Allah sebagai tokoh pembebas umat yang tertindas. Menanggapi realitas tersebut, Gereja Keuskupan Larantuka mengambil peran profetis dengan membentuk Komisi Migran dan Perantau sejak tahun 2004 untuk mendampingi dan memperjuangkan hak-hak para migran. Gereja dipanggil untuk terlibat aktif dalam aksi kemanusiaan dan pembebasan sebagai wujud nyata keberpihakan kepada kaum tertindas, serta menciptakan komunitas yang inklusif dan berbelas kasih

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Human Trafficking, Keluaran 1:1-22, Pastoral Pembebasan, dan Gereja Keuskupan Larantuka
Subjects: 200 – Agama > 220 Alkitab > 221 Perjanjian Lama (Tanakh)
300 – Ilmu Sosial > 300 Ilmu sosial > 305 Kelompok-kelompok sosial
Divisions: 77101 Ilmu Agama/Teologi Katolik
Depositing User: Mr Floribertus Herichis Wanto Tapo
Date Deposited: 23 Oct 2025 02:41
Last Modified: 23 Oct 2025 02:41
URI: http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/3594

Actions (login required)

View Item View Item