NARA, Florianus Nai (2025) Hidup Komunitas Religius Misioner dalam Semangat Injil Yohanes 13:1-20 dan Relevansinya bagi Penghayatan Hidup Anggota Komunitas Seminari Tinggi Santo Paulus Ledalero. Masters thesis, IFTK LEDALERO.
|
Text
ABSTRAKSI.pdf Download (1MB) |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (172kB) |
|
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (206kB) |
|
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (287kB) |
|
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (328kB) |
|
|
Text
BAB V-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (227kB) |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (84kB) |
Abstract
Penulisan tesis ini bertujuan untuk: (1) memahami hidup komunitas religius misioner dan sistem formasi di Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero (2) menjelaskan hidup religius misioner pada komunitas Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero seturut Injil Yoh. 13:1-20. (3) menampilkan relevansi dari hidup komunitas religius misioner dalam semangat Injil Yoh. 13:1-20 bagi penghayatan hidup anggota komunitas Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero. Metode yang digunakan dalam penulisan tesis ini adalah metode deskriptif kualitatif dan metode kuantitatif. Dalam tesis ini, penulis mendalami dan memahami teks Injil Yoh 13:1-20 sebagai gambaran untuk menafsir kehidupan komunitas religius misioner di Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan, wawancara dan kuesioner. Melalui studi kepustakaan, penulis mengkaji kembali berbagai literatur yang terkait dengan hidup komunitas religius misioner dan tafsiran atas Injil Yoh. 13:1-20 dari dokumen Gereja, dokumen SVD dan beberapa literatur pendukung lainnya. Sedangkan melalui wawancara dan kuesioner, penulis mengkaji dan menemukan informasi tentang hidup komunitas religius secara umum dan praksis hidup anggota komunitas Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero secara khusus dalam mewujudkan keseimbangan hidup dalam dua dimensi hidup bersama sebagai seorang SVD, yakni ad intra dan ad extra. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa kisah perjamuan malam terakhir dalam Yoh. 13:1-20 menampilkan secara lugas seputar dua aspek penting dalam kehidupan berkomunitas, yakni aspek religius dan aspek misioner. Hal ini terungkap lewat ketaatan Yesus kepada kehendak Bapa, penetapan ekaristi, aktus pembasuhan kaki, dan amanat perutusan para murid. Keempat model hidup ini sejatinya telah dihidupi dalam komunitas Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero sebagaimana yang termaktub dalam konstitusi SVD dan manual formasi. Namun, dalam penelitian, penulis melihat bahwa program-program ini belum dihidupi secara optimal dalam hidup bersama. Oleh karena itu, berangkat dari situasi yang ada, dalam tesis ini, penulis memberi penekanan kepada anggota komunitas Ledalero akan pentingnya kesadaran akan identitas diri dan misi. Kesadaran akan identitas diri dan misi ini memberi isyarat bahwa dalam kehidupan bersama dalam komunitas, setiap anggota mengarahkan hidup pada cita-cita bersama sebagai seorang SVD yang berakar dalam Sang Sabda dalam bentuk kesetiaan dalam membaca dan merenungkan Kitab Suci, setia dalam ibadat dan ekaristi bersama, terlibat aktif dalam kegiatan bersama di dalam komunitas dan kegiatan di luar komunitas
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Hidup Komunitas, Religius Misioner, Yoh. 13:1-20, dan Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero |
| Subjects: | 200 – Agama > 220 Alkitab > 225 Perjanjian Baru 200 – Agama > 250 Orde-orde keagamaan dan Gereja setempat > 250 Orde-orde keagamaan dan Gereja setempat |
| Divisions: | 77101 Ilmu Agama/Teologi Katolik |
| Depositing User: | Mr Floribertus Herichis Wanto Tapo |
| Date Deposited: | 23 Oct 2025 02:27 |
| Last Modified: | 23 Oct 2025 02:27 |
| URI: | http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/3588 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
