BEI, Alexandro Putra (2025) Religiositas Ritus Rega Mae pada Masyarakat Mengeruda, Ditinjau dari Perspektif Keselamatan Menurut Yohanes 14:1-7 dan Relevansinya bagi Pengembangan Iman Umat. Masters thesis, IFTK LEDALERO.
|
Text
ABSTRAKSI.pdf Download (1MB) |
|
|
Text
BAB I .pdf Download (312kB) |
|
|
Text
BAB II .pdf Restricted to Registered users only Download (546kB) |
|
|
Text
BAB III .pdf Restricted to Registered users only Download (476kB) |
|
|
Text
BAB IV .pdf Restricted to Registered users only Download (422kB) |
|
|
Text
BAB V -DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (312kB) |
|
|
Text
LAMPIRAN .pdf Download (1MB) |
Abstract
Pokok permasalahan yang hendak dikaji dalam penelitian ini ialah melihat bagaimana religiositas ritus rega mae pada masyarakat Mengeruda dari perspektif keselamatan menurut Yohanes 14:1-7 dan relevansinya bagi pengembangan iman umat? Tujuan yang hendak dicapai penulis dalam penelitian ini ialah untuk memahami religiositas ritus rega mae pada masyarakat Mengeruda dari perspektif keselamatan menurut Yohanes 14:1-7 dan relevansinya bagi pengembangan iman umat. Selain tujuan ini, ada beberapa tujuan lainnya yang ingin dicapai dalam penelitian ini. Pertama, untuk mengetahui ritus rega mae dalam masyarakat Mengeruda. Kedua, untuk memahami konsep keselamatan menurut Yohanes 14:1-7. Ketiga, untuk melihat relevansi religiositas ritus rega mae bagi pengembangan iman umat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang dipadukan dengan menggunakan dua teknik pengumpulan data: pertama, wawancara, yaitu dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kunci kepada para narasumber atau responden mengenai hal-hal yang terkait dengan ritus rega mae. Wawancara dilakukan untuk para ketua suku, pelaku ritus rega mae, dan masyarakat Mengeruda. Kedua, studi dokumen guna menemukan informasi perihal konsep keselamatan menurut Yohanes 14:1-7 dan masyarakat Mengeruda, Kecamatan Soa, Kabupaten Ngada, Flores, NTT. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ritus rega mae merupakan ritus yang dilaksanakan berdasarkan kepercayaan masyarakat Mengeruda tentang kehidupan setelah kematian atau keselamatan. Ritus rega mae bukanlah sebuah seremonial budaya semata. Ritus rega mae memiliki aspek religiositas. Religiositas yang terkandung di dalam ritus rega mae memiliki relevansi bagi pengembangan iman umat Mengeruda. Ritus rega mae dari perspektif religiositas mampu menjadi sarana bagi masyarakat Mengeruda untuk mengembangkan iman mereka terkait: kesadaran bahwa manusia adalah harta milik Allah, ritus rega mae sebagai sarana pengenalan karya keselamatan Allah bagi manusia, ritus rega mae sebagai sarana untuk memperdalam iman akan Allah dalam kebudayaan, ritus rega mae memiliki dimensi spiritual dan sosial, ritus rega mae sebagai sarana untuk mempererat komunitas iman, serta ritus rega mae sebagai sarana untuk membangun harapan dan penghiburan. Iman masyarakat Mengeruda yang demikian akan bertumbuh melalui pelbagai karya pastoral Gereja antara lain: bidang pastoral katekese umat, bidang pastoral liturgi dan mengupayakan kurban Ekaristi sebagai penyempurnaan ritus rega mae
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Masyarakat Mengeruda, Ritus Rega Mae, Keselamatan, Religiositas, dan Pengembangan Iman. |
| Subjects: | 200 – Agama > 220 Alkitab > 225 Perjanjian Baru 300 – Ilmu Sosial > 390 Adat istiadat, etiket, dan cerita rakyat > 392 Adat istiadat setempat |
| Divisions: | 77101 Ilmu Agama/Teologi Katolik |
| Depositing User: | Mr Floribertus Herichis Wanto Tapo |
| Date Deposited: | 23 Oct 2025 02:05 |
| Last Modified: | 23 Oct 2025 02:05 |
| URI: | http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/3575 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
