Pesan Paus Fransiskus pada Hari Orang Sakit Sedunia Ke-32 dan Kaitannya dengan Pelayanan Ordo Kamilian terhadap Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kabupaten Sikka

RUNESI, Yoseph Freinademetz (2025) Pesan Paus Fransiskus pada Hari Orang Sakit Sedunia Ke-32 dan Kaitannya dengan Pelayanan Ordo Kamilian terhadap Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kabupaten Sikka. Masters thesis, IFTK LEDALERO.

[img] Text
ABSTRAKSI.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (206kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (314kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (298kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (432kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (274kB)
[img] Text
BAB VI -DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1). Mendeskripsikan Hari Orang Sakit Sedunia dan pesan Paus Fransiskus pada HOSS (Hari Orang Sakit Sedunia) ke-32. 2). Mendeskripsikan tentang ODGJ “Orang Dengan Gangguan Jiwa” di Kabupaten Sikka, penyebab, dan usaha-usaha yang telah dilakukan sebagai langkah penanggulangannya. 3). Menggambarkan relasi sosial ODGJ, keluarga dan masyarakat sekitar. 4). Menerapkan pesan Paus Fransiskus pada HOSS ke-32 pada spritualitas pelayanan Ordo Kamilian bagi ODGJ di Kabupaten Sikka dan bagaimana penanggulangannya sekaligus dianggap sebagai solusi atas permasalahan tersebut. Dalam penulisan karya ilmiah ini, penulis menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif berusaha menjawab pertanyaan bagaimana fenomena ODGJ, sedangkan penelitian kualitatif bertujuan menggali data yang mendalam tentang pelayanan terhadap ODGJ di Kabupaten Sikka. Penulis juga akan melakukan wawancara dengan para informan, di antaranya para dokter dan perawat spesialis jiwa, para medis di Puskesmas Waigete dan Nanga, para relawan tokoh pemerintah, karyawan/i di Panti Disabilitas St. Dyimphna Wairklau-Maumere, para Frater dan Imam Kamilian, keluarga ODGJ, masyarakat sekitar dan para ODGJ. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelayanan terhadap ODGJ di Kabupaten Sikka masih sangat minim. Pelayanan yang telah diberikan kepada para ODGJ tidak bersifat holistik sehingga mereka masih hidup dalam belenggu pasung dan terasing/terlantar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelayanan Ordo Kamilian terhadap ODGJ di Kabupaten Sikka merupakan langkah konkret dari isi pesan Paus Fransiskus pada HOSS ke-32 untuk membantu para ODGJ keluar dari keadaan tersebut. Pelayanan Ordo Kamilian terhadap ODGJ ini sejalan dengan isi pesan Paus Fransiskus pada HOSS ke-32. Senada dengan isi pesan Paus Fransiskus itu, Ordo Kamilian menawarkan pelayanan pastoral ODGJ dan berbagai pendampingan yang bersifat relasional. Melalui pelayanan terhadap ODGJ ini, Ordo Kamilian membangun “rumah bebas pasung” bagi para ODGJ Yang Dipasung, melakukan berbagai pendampingan untuk membangun kembali relasi interaktif baik itu ODGJ dan keluarganya maupun dengan tetangga/masyarakat sekitar serta memberikan pendampingan pastoral yang berkelanjutan.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: isi pesan Paus Fransiskus, ODGJ dan pelayanan Ordo Kamilian.
Subjects: 200 – Agama > 200 Agama > 204 Pengalaman religius, kehidupan dan praktik
200 – Agama > 230 Teologi Kristen > 233 Umat manusia
Divisions: 77101 Ilmu Agama/Teologi Katolik
Depositing User: Mr Floribertus Herichis Wanto Tapo
Date Deposited: 23 Oct 2025 01:55
Last Modified: 23 Oct 2025 01:55
URI: http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/3572

Actions (login required)

View Item View Item