MA, Ignatius Prisco (2025) Seni Fotografi dalam Masyarakat Konsumtif Ditinjau dari Pemikiran Jean Baudrillard. Undergraduate thesis, IFTK LEDALERO.
![]() |
Text
Ignatius Prisco Ma_ABSTRAK.pdf Download (165kB) |
Abstract
Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk memahami fotografi dalam masyarakat konsumtif ditinjau dari pemikiran Jean Baudrillard. Tiga poin penting yang dibahas: Pertama, mendeskripsikan apa itu fotografi dan masyarakat konsumtif. Kedua, menjelaskan bagaimana pemikiran Jean Baudrillard tentang teori simulasi dan hiperrealitas. Ketiga, menjelaskan bagaimana teori simulasi dan hiperrealitas yang dikemukakan oleh Jean Baudrillard dapat digunakan untuk memahami seni fotografi dalam konteks masyarakat konsumtif. Penulisan karya ilmiah ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Semua sumber dikumpulkan melalui studi kepustakaan dengan cara menggali dan mendalami serta menganalisis literatur yang sudah ada. Dalam era postmodern, perkembangan teknologi mengalami kemajuan yang begitu pesat. Fotografi merupakan salah satu bentuk ekspresi yang paling menonjol dan paling digemari oleh masyarakat di era digital saat ini. Fotografi tidak lagi sekadar merekam realitas, melainkan bertransformasi menjadi media produksi citra yang menciptakan realitas semu yang dikonsumsi secara luas oleh masyarakat. Seni fotografi dalam masyarakat konsumtif telah bergeser dari fungsi representatif menjadi alat simulasi yang membentuk dan mengkonstruksi realitas visual yang hiperreal, di mana batas antara kenyataan dan citra menjadi kabur. Hal ini memperkuat pemahaman bahwa fotografi bukan hanya objek estetis, tetapi juga instrumen dalam dinamika sosial dan ekonomi budaya kontemporer. Jean Baudrillard mengemukakan bahwa dalam masyarakat postmodern, objek-objek budaya termasuk seni fotografi telah kehilangan makna otentiknya dan menjadi tanda atau simbol yang lebih bersifat permukaan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dalam masyarakat postmodern, seni fotografi tidak lagi hanya berfungsi sebagai representasi realitas, tetapi lebih menjadi objek yang dikonsumsi berdasarkan nilai-nilai estetika, tren, dan simbol-simbol sosial yang diciptakan oleh pasar. Dalam konteks ini, seni fotografi mempunyai peran yang cukup penting dalam menumbuhkan hasrat konsumtif masyarakat. Penting bagi masayarakat untuk lebih kritis dalam menilai objek-objek konsumsi dan tetap kritis dalam membaca dunia dengan mata yang tidak hanya memandang tetapi juga memahami.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Seni fotografi, masyarakat konsumtif, Jean Baudrillard, simulasi, dan hiperrealitas. |
Subjects: | 100 - Filsafat dan Psikologi > 100 Filsafat > 101 Teori filsafat 700 - Seni dan Rekreasi > 770 Seni fotografi, komputer, film, video > 770 Seni fotografi, komputer, dan sinematografi |
Divisions: | 75201 Ilmu Filsafat |
Depositing User: | Mr Floribertus Herichis Wanto Tapo |
Date Deposited: | 08 Oct 2025 07:23 |
Last Modified: | 08 Oct 2025 07:23 |
URI: | http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/3520 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |