Komunikasi Suami Istri dalam Kehidupan Keluarga Menurut Amoris Laetitia

THOMA, Theofilus (2025) Komunikasi Suami Istri dalam Kehidupan Keluarga Menurut Amoris Laetitia. Undergraduate thesis, IFTK LEDALERO.

[img] Text
Theofilus Thoma_ABSTRAK.pdf

Download (165kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menjelaskan konsep komunikasi suami istri dalam kehidupan keluarga Kristiani, dan (2) menganalisis pentingnya komunikasi suami istri menurut pandangan Paus Fransiskus dalam Amoris Laetitia. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dengan objek penelitian berupa refleksi Paus Fransiskus dalam Amoris Laetitia. Penelitian ini menunjukkan bahwa Amoris Laetitia mencerminkan kepedulian Paus Fransiskus terhadap berbagai persoalan keluarga. Dokumen ini menegaskan bahwa cinta kasih sebagai dasar utama menjaga keutuhan dan keharmonisan keluarga. Berbagai konflik yang bersumber dari pola komunikasi keliru hanya dapat diatasi dengan membangun kehidupan keluarga yang berlandaskan cinta kasih, sebab cinta kasih tidak hanya memelihara keharmonisan dan kesakralan perkawinan, tetapi juga merefleksikan kasih Allah. Dalam kehidupan keluarga Kristiani, komunikasi suami istri dipahami sebagai bentuk perwujudan kasih yang saling memberi dan menerima. Komunikasi bukan sekadar pertukaran informasi, melainkan dialog yang lahir dari keterbukaan hati, sikap mendengarkan, serta penghargaan terhadap martabat pasangan. Suami dan istri dipanggil untuk saling berbicara dengan jujur dan penuh kasih, sekaligus mendengarkan dengan kesabaran dan empati, sehingga tercipta relasi yang sehat, harmonis, dan penuh kepercayaan. Komunikasi dalam keluarga Kristiani juga memiliki dimensi iman. Melalui komunikasi, pasangan meneguhkan panggilan perkawinan mereka sebagai sakramen, yaitu tanda kasih Kristus yang setia dan total kepada Gereja-Nya. Dengan demikian, komunikasi menjadi sarana bagi suami istri untuk membangun kesatuan yang mendalam, mengatasi perbedaan dengan semangat rekonsiliasi, serta membimbing keluarga dalam terang Injil. Dalam perspektif ini, komunikasi suami istri tidak hanya menopang kebahagiaan pribadi, tetapi juga meneguhkan misi keluarga Kristiani sebagai “Gereja rumah tangga” yang memancarkan kasih Allah. Paus Fransiskus menjelaskan bahwa komunikasi bukan sekedar berbicara satu sama lain, tetapi merupakan cara untuk saling mengenal lebih dalam dan menunjukkan kasih sayang yang mencerminkan kasih Allah. Ketika suami istri dapat berbicara dengan terbuka, jujur, dan penuh kasih, mereka dapat bekerja sama mengatasi berbagai masalah dan memperkuat hubungan pernikahan mereka. Paus Fransiskus dalam Amoris Laetitia juga menekankan bahwa keluarga adalah “Gereja kecil” dimana iman pertama kali diajarkan dan dipraktikkan. Dalam konteks ini, komunikasi suami-istri yang dilandasi nilai-nilai kristiani menjadi sarana utama untuk meneruskan warisan iman kepada generasi berikutnya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Komunikasi, Suami Istri, Keluarga, Amoris Laetitia, dan Cinta Kasih
Subjects: 200 – Agama > 260 Teologi sosial dan gerejawi > 261 Teologi sosial
Divisions: 75201 Ilmu Filsafat
Depositing User: Mr Floribertus Herichis Wanto Tapo
Date Deposited: 17 Sep 2025 02:42
Last Modified: 17 Sep 2025 02:42
URI: http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/3444

Actions (login required)

View Item View Item