Meneropong Tradisi Perkawinan Adat Ende Pada Masyarakat Raburia Dalam Terang Janji Allah Kepada Abraham (Kej. 12:1-3)

BATO, Kamilus (2025) Meneropong Tradisi Perkawinan Adat Ende Pada Masyarakat Raburia Dalam Terang Janji Allah Kepada Abraham (Kej. 12:1-3). Undergraduate thesis, IFTK LEDALERO.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (297kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (548kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (476kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (379kB)
[img] Text
BAB V-DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (339kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Tujuan penulisan skripsi ini adalah, (1) untuk membahas secara lebih mendalam tentang tahapan-tahapan perkawinan adat Ende pada masyarakat Raburia, (2) membahas secara detail tentang tiga janji Allah kepada Abraham dalam Kej. 12:1-3, (3) untuk melihat praktik perkawinan adat Ende pada masyarakat Raburia dalam terang janji Allah kepada Abraham dalam Kej. 12:1-3. Metode yang digunakan dalam sistem penulisan ini ialah menggunakan metode studi kepustakaan (library research) dan metode penelitian lapangan (field research). Dalam tulisan ini, penulis hendak mencari titik temu atau kesamaan makna yang terkandung dalam tradisi perkawinan adat pada masyarakat Raburia dengan makna janji Allah kepada Abraham dalam Kejadian 12:1-3. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan adanya kesamaan dalam tradisi perkawinan adat pada masyarakat Raburia dengan tiga janji Allah kepada Abraham dalam Kejadian 12:1-3. Ketiga hal tersebut adalah: Pertama, pemisahan dan penyatuan. Hal ini sebagai simbol pemisahan diri dari keluarga asal dan penyatuan dengan pasangan dan keluarga baru. Kedua, membangun keturunan yang berkualitas. Baik dalam perkawinan adat masyarakat Raburia maupun janji Allah kepada Abraham, memuat harapan yang akan meneruskan keturunan dan juga warisan. Ketiga, menjadi berkat bagi banyak orang. Keluarga yang harmonis akan memberikan kontribusi positif pada masyarakat luas tempat di mana mereka tinggal bersama. Secara keseluruhan, baik dalam perkawinan adat masyarakat Raburia maupun tentang janji Allah kepada Abraham, keduanya terdapat tema kesetiaan, pemisahan diri dari kehidupan yang lama untuk membangun kehidupan yang baru, meneruskan keturunan, dan menjadi pembawa berkat bagi banyak orang. Ada juga catatan kritis terhadap perkawinan adat masyarakat Raburia untuk melihat dampak sosial dan teologis dari dominasi adat terhadap kehidupan masyarakat, khususnya ketika belis menjadi penghalang bagi pelaksanaan sakramen nikah dalam gereja. Maka dari itu, penulis menawarkan pendekatan pastoral yang relevan untuk menjembatani nilai-nilai adat dengan ajaran gereja

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Perkawinan adat, Masyarakat Raburia, Janji Allah, Kej. 12:1-3.
Subjects: 200 – Agama > 220 Alkitab > 221 Perjanjian Lama (Tanakh)
300 – Ilmu Sosial > 390 Adat istiadat, etiket, dan cerita rakyat > 392 Adat istiadat setempat
Divisions: 75201 Ilmu Filsafat
Depositing User: Mr Floribertus Herichis Wanto Tapo
Date Deposited: 15 Sep 2025 00:41
Last Modified: 15 Sep 2025 00:41
URI: http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/3396

Actions (login required)

View Item View Item