ALDI, Inosensius (2025) Partisipasi Perempuan dalam Forum Dialog Antaragama dari Perspektif Feminisme. Undergraduate thesis, IFTK LEDALERO.
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (433kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (437kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (301kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (342kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (204kB) |
![]() |
Text
BAB V-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (266kB) |
Abstract
Studi ini bertujuan untuk (1) menjelaskan realitas partisipasi perempuan dalam forum dialog antaragama yang tergolong minim di Indonesia (2) menjelaskan relevansi perspektif feminisme dalam memajukan partisipasi perempuan dalam forum dialog antaragama di Indonesia. Metode yang dipakai dalam studi ini adalah metode analitis-deskriptif kualitatif. Sumber data untuk menyusun dan melengkapi penelitian ini adalah buku-buku, kamus, jurnal, internet, dokumen, undang-undang, dan majalah. Selain itu, sumber datanya diperoleh dari kajian terhadap penelitian-penelitian terdahulu, khususnya penelitian partisipasi perempuan dalam FKUB. Langkah yang digunakan oleh penulis dalam menyelesaikan studi ini adalah membaca, mencatat dan menganalisis berbagai bentuk sumber kepustakaan yang berkaitan dengan minimnya partisipasi perempuan dalam forum dialog antaragama, gender dan feminisme. Hasil studi ini akhirnya disajikan dalam bentuk karya ilmiah. Studi ini memuat beberapa temuan berikut. Pertama, keterwakilan perempuan dalam forum dialog antaragama, khususnya dalam forum kerukunan umat beragama (FKUB) sangat terbatas. Hal ini sangat berimplikasi pada usaha mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender sebagai bagian dari hak asasi manusia kurang optimal, sebagai akibat dari kebijakan dari otoritas keagamaan yang diskriminatif. Kedua, pengaturan hukum mengenai keterwakilan perempuan pada ranah publik baik hukum secara nasional maupun internasional secara normatif sudah sangat memadai. Kendatipun demikian, pada tataran implementasinya kurang optimal dalam mewujudkan keadilan gender. Hal ini disebabkan oleh otoritas laki-laki sangat mendominasi. Ketiga, konstruksi budaya patriarkat yang mengakar menyebabkan peran dan partisipasi perempuan sangat minim dan keberadaan mereka dalam forum dialog antaragama masih dianggap sebagai subyek yang subordinatif. Berhadapan dengan realitas semacam ini, kritik feminisme sangat relevan terhadap partisipasi perempuan dalam dialog antaragama yang mencerminkan keprihatinan mendalam terhadap dominasi lakilaki dalam struktur keagamaan dan proses dialog seperti eksklusi perempuan, stratifikasi berdasarkan gender dan problem relasi sosial. Kritik feminisme feminisme ini bertujuan untuk membongkar ketimpangan struktural dan kultural yang menghambat perempuan dalam menjalankan peran aktif dan bermakna dalam ruang-ruang lintas iman. Kaum feminis menekankan bahwa untuk menciptakan dialog yang benar-benar inklusif dan adil, diperlukan strategi baru yakni penekanan pada dekonstruksi ideologi, pengintegrasian gender, dan urgensi advokasi. Partisipasi perempuan adalah usaha untuk memenuhi tuntutan keadilan dan mewujudkan hak-hak asasi manusia. Hal ini sejalan dengan prinsip kesetaraan yang memberikan perempuan hak untuk mengekspresikan potensi mereka sebagai seorang perempuan, sebagaimana laki-laki bebas berekspresi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | partisipasi perempuan, dialog antaragama, feminisme, dan kesetaraan gender |
Subjects: | 100 - Filsafat dan Psikologi > 100 Filsafat > 101 Teori filsafat |
Divisions: | 75201 Ilmu Filsafat |
Depositing User: | Mr Floribertus Herichis Wanto Tapo |
Date Deposited: | 15 Sep 2025 00:49 |
Last Modified: | 15 Sep 2025 00:49 |
URI: | http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/3393 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |