Keterlibatan Gereja Keuskupan Maumere Dalam Melawan Human Trafficking Dinjau Dari Perspektif Ensiklik Fratelli Tutti

ESONG, Fransiskus Febryanto (2025) Keterlibatan Gereja Keuskupan Maumere Dalam Melawan Human Trafficking Dinjau Dari Perspektif Ensiklik Fratelli Tutti. Undergraduate thesis, IFTK LEDALERO.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (287kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (342kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (327kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (443kB)
[img] Text
BAB V-DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (305kB)

Abstract

Perdagangan manusia atau Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) adalah tindakan memperlakukan manusia sebagai barang yang dapat diperjualbelikan, di mana manusia dianggap sebagai komoditas yang dapat dieksploitasi untuk keuntungan pribadi atau kelompok. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Perdagangan manusia juga merupakan Kejahatan yang menghina Allah Sang Pencipta. Dalam konteks ini, Ensiklik Fratelli Tutti yang ditulis oleh Paus Fransiskus, terinspirasi dari semangat hidup St. Fransiskus Asisi yang menunjukkan solidaritas dengan alam dan sesama, menjadi landasan penting bagi Gereja Keuskupan Maumere dalam melawan perdagangan manusia. Ensiklik ini membahas tentang isu-isu krusial seperti migran, kemiskinan, konflik, serta mendorong kolaborasi antar individu, komunitas, dan negara untuk menciptakan keadilan dan kesejahteraan bagi semua manusia. Gereja merupakan komunitas iman yang berlandaskan pada kasih Yesus Kristus, memiliki tugas untuk menjadi mata yang melihat, hati yang peka, dan tangan yang siap membantu, seperti orang Samaria yang baik hati, dengan menawarkan nilai-nilai injili, keadilan, perdamaian, dan keutuhan ciptaan. Gereja Keuskupan Maumere telah menujukkan komitmennya terhadap kemanusiaan dan keadilan sosial dengan berperan aktif dalam upaya melawan perdagangan manusia, meskipun masih terdapat tantangan. Perdagangan manusia di Keuskupan Maumere menjadi bukti nyata bagaimana faktor kemiskinan dan ekonomi Serta minimnya tingkat pendidikan dan pemahaman dapat memicu terjadinya praktik eksploitasi manusia. Dengan berpedoman pada prinsip-prinsip dalam Ensiklik Fratelli Tutti, Gereja Keuskupan Maumere berupaya untuk menjadi suara bagi mereka yang tidak bersuara dan menjadi pelindung bagi mereka yang rentan terhadap perdagangan manusia. Melalui pendidikan, pendampingan korban, dan kerja sama dengan pemerintah dan organisasi lainnya, Gereja Keuskupan Maumere mewujudkan komitmennya untuk melindungi martabat manusia dan melawan perdagangan manusia.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Perdagangan Manusia, Gereja Katolik, Ensiklik Fratelli Tutti, Keuskupan Maumere.
Subjects: 200 – Agama > 260 Teologi sosial dan gerejawi > 261 Teologi sosial
Divisions: 75201 Ilmu Filsafat
Depositing User: Mr Floribertus Herichis Wanto Tapo
Date Deposited: 03 Sep 2025 07:53
Last Modified: 03 Sep 2025 07:53
URI: http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/3356

Actions (login required)

View Item View Item