METKONO, Florante Marjo (2025) Menelaah Pepatah Dawan Tmeop Onle Ate, Tah Onle Usif dalam Terang 2Tesalonika 3:1 15 dan Implikasinya bagi Masyarakat Oelbeba. Undergraduate thesis, IFTK LEDALERO.
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (316kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (475kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (459kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (404kB) |
![]() |
Text
BAB V-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (347kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan tentang masyarakat Oelbeba dan menjelaskan hasil telaah mengenai pepatah Dawan Tmeop Onle Ate, Tah Onle Usif; (2) menjelaskan eksegese 2Tesalonika 3:1 15, secara khusus membahas mengenai upaya untuk membangun semangat kerja; (3) menjelaskan implikasi dari pepatah Dawan Tmeop Onle Ate, Tah Onle Usif dalam terang 2Tesalonika 3:1 15 bagi masyarakat Oelbeba. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode campuran yakni dengan teknik wawancara, observasi, studi kepustakaan, maupun pengambilan data koesioner. Objek yang dikaji dalam penelitian ini ialah pepatah Dawan Tmeop Onle Ate, Tah Onle Usif dalam terang 2Tesalonika 3:1 15 dan Masyarakat Oelbeba. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pepatah Dawan Tmeop Onle Ate, Tah Onle Usif dalam terang 2Tesalonika 3:1 15, memiliki makna yang sangat mendalam. Penulis menyimpulkan bahwa pepatah Dawan ini, bisa membantu membangun metal kerja keras masyarakat. Hal itu kerena selain memiliki makna yang mendalam tetapi juga lahir dari konteks kehidupan masyarakat itu sendiri. Selain itu, pepatah Dawan ini juga memiliki paralisme dengan surat 2Tesalonika 3:1 15. Setiap makna dalam pepatah Dawan, memiliki persamaan makna dan peson moral dari surat 2Tesalonika 3:1 15. Makna pepatah Dawan ini dalam terang 2Tesalonika 3:1 15 bisa menjadi rujukan yang relevan bagi masyarakat Oelbeba dalam membangun sikap dan mental kerja menjadi lebih baik. Setidaknya, ada beberapa rekomendasi yang penulis simpulkan untuk masyarakat Oelbeba guna membangun kembali penghayatan akan makna pepatah ini yakni (1) melakukan dialog bersama, yang melibatkan pihak pemerintah, masyarakat, tokoh adat maupun tokoh agama; (2) pengembangan pendidikan karakter dalam keluarga, khususnya karakter kebudayaan; (3) melakukan aksi kebudayaan seperti pentas seni, kampanye atau sosialisasi, katekese, dan lain sebagainya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tmeop Onle Ate, Tah Onle Usif, 2Tesalonika 3:1 15, Masyarakat Oelbeba, dan Kerja. |
Subjects: | 200 – Agama > 220 Alkitab > 225 Perjanjian Baru 300 – Ilmu Sosial > 390 Adat istiadat, etiket, dan cerita rakyat > 392 Adat istiadat setempat |
Divisions: | 75201 Ilmu Filsafat |
Depositing User: | Mr Floribertus Herichis Wanto Tapo |
Date Deposited: | 03 Sep 2025 07:55 |
Last Modified: | 03 Sep 2025 07:55 |
URI: | http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/3353 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |