PULI, Rofinus Everitus Gasi (2025) Makna Tarian Hedung Dalam Budaya Lamaholot Bagi Masyarakat Kolimasang dan Perbandingan Tarian Hedung Dengan Kisah Yesus Dielu-Elukan di Kota Yerusalem. Undergraduate thesis, IFTK LEDALERO.
![]() |
Text
Rofinus Everitus Gasi Puli_ABSTRAK.pdf Download (481kB) |
Abstract
Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk (1) Menelisik Makna Tarian Hedung bagi masyarakat Lahamolot dan Kisah Yesus dielu-elukan di kota Yerusalem. (2) Menelaah persamaan dan perbedaan antara tarian Hedung dalam budaya Lamaholot dan kisah Yesus dielu-elukan di Kota Yerusalem (3) Menguraikan Tujuan dan Fungsi Simbolis dari Tarian Hedung dengan Kisah Yesus dielu-elukan di Kota Yerusalem. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode kepustakaan dan penelitian dengan cara wawancara. Metode kepustakaan digunakan untuk membuat kajian eksegetis dalam Kitab Suci. Metode wawancara yang dipakai untuk meneliti tarian hedung dalam kebudayaan Lamaholot bagi masyarakat Kolimasang. Literatur yang digunakan sebagai sumber dalam penyelesaian karya ilmiah ini adalah Kitab Suci, kamus, buku-buku, jurnal dan beberapa literatur lainnya yang sesuai dengan tema tulisan ini. Sasaran penelitian dalam penulisan karya ilmiah ini adalah Masyarakat Kolimasang terkhususnya Perangkat Desa, Tokoh Adat, dan Tokoh Masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa Masyarakat Kolimasang meyakini bahwa makna tarian hedung sendiri dapat memperat hubungan dalam kebersamaan dan menghormati para leluhur. Bertolak dari Kisah Yesus dielu-elukan di Kota Yerusalem yang memiliki perbandingan antara persamaan dan perbedaan dari kedua kisah tersebut. Persamaan tarian hedung dalam budaya Lamaholot dengan Kisah Yesus merupakan sebuah ekspresi penghormatan. Kedua kisah ini merupakan peristiwa yang dianggap penting, di mana tarian hedung diekspresikan kembali sebagai tarian penjemputan orang-orang yang dianggap penting dan terhormat sama seperti Kisah Yesus dielu-elukan di Kota Yerusalem yang dianggap sebagai Mesias. Dari persamaan kedua peristiwa ini, adapun ditemukan perbedaaan yakni tarian hedung lebih dikenal sebagai sebuah tarian tradisional yang mengekspresikan budaya Lamaholot sedangkan Kisah Yesus dielu-elukan di Kota Yerusalem adalah sebuah peristiwa spiritual dalam agama Kristen.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tarian Hedung, Kebudayaan Lamaholot, Kota Yerusalem |
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 390 Adat istiadat, etiket, dan cerita rakyat > 392 Adat istiadat setempat |
Divisions: | 75201 Ilmu Filsafat |
Depositing User: | Mr Floribertus Herichis Wanto Tapo |
Date Deposited: | 24 Aug 2025 23:40 |
Last Modified: | 24 Aug 2025 23:40 |
URI: | http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/3340 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |