Hizb ut-Tahrir Indonesia sebagai Musuh Masyarakat Terbuka: Kritik Ideologi Hizb ut-Tahrir Indonesia Ditilik dari Filsafat Politik Karl Popper

ANIMING, Efrem Hayon Santri (2025) Hizb ut-Tahrir Indonesia sebagai Musuh Masyarakat Terbuka: Kritik Ideologi Hizb ut-Tahrir Indonesia Ditilik dari Filsafat Politik Karl Popper. Undergraduate thesis, IFTK LEDALERO.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (926kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (346kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (629kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (623kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (539kB)
[img] Text
BAB V-DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (380kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konsep Masyarakat Terbuka Karl Popper sebagai gagasan untuk mengkritik Hizb ut-Tahrir Indonesia (HTI). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Objek yang diteliti adalah HTI dan konsep Masyarakat Terbuka Karl Popper. Adapun sumber referensi utama penulisan skripsi ini ialah buku, artikel jurnal, majalah, dan internet yang berkaitan dengan informasi tentang HTI dan konsep Masyarakat Terbuka Karl Popper. HTI menggunakan Islam sebagai ideologi tunggal. Hal ini terlihat jelas dalam pemikiran politik (1) menegakkan negara Islam, (2) penerapan Syariat Islam, (3) menolak sistem demokrasi di Indonesia. Adapun gerakan politik HTI didasarkan pada prinsip konstruksi identitas tertutup, kategorisasi benar-salah, klaim kebenaran absolut, utopianisme, dan kolektivisme. HTI merupakan musuh masyarakat plural, sehingga keberadaannya perlu dikaji berdasarkan konsep Masyarakat Terbuka Karl Popper. Latar belakang konsep Masyarakat Terbuka Popper ialah kritikannya terhadap historisisme Plato, Hegel, dan Marx. Menurut Popper, Masyarakat Terbuka ditandai oleh kondisi terbebasnya manusia dari tribalisme dan totalitarianisme serta generasi agung yang mengutamakan rasionalisme kritis. Konsep Masyarakat Terbuka Karl Popper didasarkan pada prinsip (1) mengonstruksi identitas terbuka, (2) pengakuan akan kebenaran relatif, (3) anti-utopianisme, dan (4) anti-kolektivisme. Adapun relevansi kritik konsep Masyarakat Terbuka Karl Popper bagi kritik ideologi HTI ialah (1) relevansi kritik Popper terhadap identitas tertutup HTI, (2) relevansi kritik Popper terhadap klaim kebenaran absolut HTI, (3) relevansi kritik Popper terhadap utopianisme HTI, dan (4) relevansi kritik Popper terhadap kolektivisme HTI.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Hizb ut-Tahrir Indonesia, Karl Popper dan Masyarakat Terbuka.
Subjects: 100 - Filsafat dan Psikologi > 100 Filsafat > 101 Teori filsafat
200 – Agama > 290 Agama lainnya > 297 Agama Islam, Bab-isme dan keyakinan Bahai
Divisions: 75201 Ilmu Filsafat
Depositing User: Mr Floribertus Herichis Wanto Tapo
Date Deposited: 15 Aug 2025 00:01
Last Modified: 15 Aug 2025 00:01
URI: http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/3334

Actions (login required)

View Item View Item