Makna Go’ét Bantang Cama Réjé Lélé Dalam Perkawinan Adat Manggarai dan Implikasinya Bagi Kehidupan Keluarga

GONSAGA, Clavelius Trisisno (2025) Makna Go’ét Bantang Cama Réjé Lélé Dalam Perkawinan Adat Manggarai dan Implikasinya Bagi Kehidupan Keluarga. Undergraduate thesis, IFTK LEDALERO.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (480kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (236kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (366kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (312kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (362kB)
[img] Text
BAB V-DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (203kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menjelaskan makna bantang cama réjé lélé dalam adat perkawinan Manggarai, (2) memberikan gambaran umum tentang Manggarai, (3) mendeskripsikan adat perkawinan Manggarai, dan (4) menjelaskan implikasi go’ét bantang cama réjé lélé bagi kehidupan keluarga. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Objek yang diteliti adalah go’ét bantang cama réjé lélé yang ada dalam perkawinan adat Manggarai. Bentuk data dalam penelitian ini berupa kata, frasa, dan kalimat yang ada dalam go’ét bantang cama réjé lélé. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah hasil wawancara yang berkaitan dengan tema penulisan. Adapun sumber sekunder yang digunakan yakni literatur-literatur yang relevan dengan tema penulisan. Selain itu teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah teknik wawancara dan studi kepustakaan. Pertama, teknik wawancara. Melalui teknik wawancara, penulis mendekati beberapa informan kunci dan meminta kesediaan waktu narasumber untuk diwawancarai yang berkaitan dengan tema penulisan ini. Kedua, studi kepustakaan. Melalui studi kepustakaan, penulis mengumpulkan semua buku sebagai referensi tulisan ini. Selanjutnya penulis membaca dan mengolahnya serta mencocokan referensi yang ditemukan kedalam persoalan yang sedang digumuli. Berdasarkan hasil penelitian ada beberapa hal yang ditemukan oleh penulis. Pertama, go’ét bantang cama réjé lélé yang memiliki makna persaudaraan dan keharmonisan. Makna persaudaraan dan keharmonisan tersebut yang harus ditingkatkan dalam kehidupan sosial bermasyarakat. Kedua, go’ét bantang cama réjé lélé mengandung nilai gotong royong dan kebersamaan serta nilai solidaritas. Nilai gotong royong dan kebersamaan serta nilai solidaritas itu yang terus dipraktikan oleh orang Manggarai dalam kehidupan sehari-hari, sehingga kehidupan sosial masyarkatnya berjalan dengan baik dan sangat harmonis. Ketiga, go’ét bantang cama réjé lélé sangat membantu untuk menunjang ekonomi yang kurang memadai dan kurang stabil secara khusus dalam perkawinan adat istiadat Manggarai. Persoalan ekonomi yang mencekram orang Manggarai menjadi persoalan yang sangat serius yang dihadapi oleh masyarakatnya. Namun keberadaan go’ét bantang cama réé lélé di dalam kehidupan orang Manggarai bisa meminimalisir persoalan ekonomi tersebut.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: perkawinan adat Manggarai, bantang cama réjé lélé, economi, nilai gotong royong dan nilai solidaritas
Subjects: 300 – Ilmu Sosial > 390 Adat istiadat, etiket, dan cerita rakyat > 392 Adat istiadat setempat
Divisions: 75201 Ilmu Filsafat
Depositing User: Mr Floribertus Herichis Wanto Tapo
Date Deposited: 15 Aug 2025 01:09
Last Modified: 15 Aug 2025 01:09
URI: http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/3325

Actions (login required)

View Item View Item