Ketakterceraian Perkawinan Katolik Dalam Terang Kejadian 2:18-25 Dan Relevansinya Bagi Kehidupan Perkawinan Katolik Masa Kini

MARITA, Agnes Seravina Putri (2025) Ketakterceraian Perkawinan Katolik Dalam Terang Kejadian 2:18-25 Dan Relevansinya Bagi Kehidupan Perkawinan Katolik Masa Kini. Undergraduate thesis, IFTK LEDALERO.

	Text ABSTRAK.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (280kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (412kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (354kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (335kB)
	Text BAB V-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (301kB)

Abstract

Karya tulis ini bertujuan untuk, (1) menjelaskan tentang ajaran ketakterceraian perkawinan dalam Gereja Katolik, (2) ingin menguraikan penjelasan atau eksegese atas teks Kej. 2:18-25 yang berbicara tentang persatuan seorang laki-laki dan seorang perempuan, (3) memperlihatkan relevansi ajaran ketakterceraian perkawinan Katolik yang dibaca dalam terang Kej. 2:18-25 bagi kehidupan perkawinan dewasa ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan instrumen pengumpulan datanya adalah studi pustaka. Dalam mengkaji teks Kej. 2:18-25, penulis menggunakan pendekatan eksegetis yang berujung pada penarikan makna teologis dari teks tersebut. Kajian tentang perkawinan Katolik juga menggunakan analisis doktrinal terhadap ajaran resmi Gereja Katolik. Untuk itu, penulis mengkaji dokumen Gereja, hukum kanonik, dan katekismus, serta membandingkan dengan realitas pastoral kehidupan pasangan suami istri. Hasil penelitian dari skripsi ini menunjukkan bahwa teks Kejadian 2:18-25 menekankan prinsip kesatuan (unitas) yang erat dan tak terceraikan (indisolubilitas) antara suami dan istri sebagai rencana awal Allah untuk manusia. Ajaran Gereja Katolik memperkuat makna ini dengan menegaskan bahwa perkawinan adalah sakramen yang melambangkan kesetiaan Kristus kepada Gereja. Prinsip ketakterceraian ini menjadi tantangan sekaligus kekuatan bagi pasangan suami istri yang hidup dalam dunia modern yang sering kali permisif terhadap perceraian. Oleh karena itu, diperlukan dukungan pastoral, pendidikan iman, dan pendampingan berkelanjutan dari Gereja agar pasangan suami istri dapat menghidupi panggilan mereka dengan setia.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	Ketakterceraian, Perkawinan Katolik, Kesatuan (unitas), indisollubilitas, Kej. 2:18-25.
Subjects:	300 – Ilmu Sosial > 390 Adat istiadat, etiket, dan cerita rakyat > 392 Adat istiadat setempat
Divisions:	75201 Ilmu Filsafat
Depositing User:	Mr Floribertus Herichis Wanto Tapo
Date Deposited:	15 Aug 2025 01:54
Last Modified:	15 Aug 2025 01:54
URI:	http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/3294

Actions (login required)

View Item