BATE, Aelredus Banu (2025) Makna Upacara Tung Piong bagi Masyarakat Kampung Maget Sikka dalam Perbandingannya dengan Ekaristi dalam Gereja Katolik. Undergraduate thesis, IFTK LEDALERO.
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (528kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (323kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (386kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (335kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (388kB) |
![]() |
Text
BAB V-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (280kB) |
Abstract
Fokus utama karya ilmiah ini adalah menemukan korelasi antara ritual agama asli tung piong Masyarakat Kampung Maget dengan Ekaristi dalam Gereja Katolik, agar kedua ritual ini dapat hidup dan berjalan berdampingan dalam kehidupan masyarakat. Menemukan korelasi antara keduanya melalui jalan perbandingan dengan tetap mengakui kekhasan masing-masing sebagai jati diri yang otonom, bertujuan mendalami dan menemukan korelasi antara warisan budaya tung piong Masyarakat Kampung Maget Sikka dan Ekaristi dalam Gereja Katolik. Hal ini dilakukan agar kebudayaan dan agama dapat berkembang secara berdampingan dalam kehidupan masyarakat Sikka khususnya Masyarakat Kampung Maget. Selain itu, agar tidak ada penilaian dari satu pihak yang menilai dirinya lebih baik atau benar dari pada puhak lain. Dan dalam konteks pewartaan iman, memiliki tujuan agar masyarakat sederhana mampu menghayati dan mencintai Ekaristi sebagai puncak iman Gereja dan jalan menuju keselamatan kekal. Penelitian karya ilmiah ini menggunakan dua macam penelitian yaitu penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan. Dalam penelitian lapangan, penulis menggali informasi menegenai sejarah dan makna ritual tung piong dengan mewawancarai beberapa narasumber seperti tetua adat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat di Kampung Maget, Desa Wolomapa, Kecamatan Hewokloang, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Sedangkan dalam penelitian kepustakaan, penulis mendalami berbagai sumber seperti buku-buku, majalah-majalah, dokumen-dokumen, dan artikel-artikel ilmiah. Dari penelitian ini akhirnya penulis menemukan adanya korelasi antara ritual tung piong dan Ekaristi dalam Gereja Katolik melalui jalan membandingkan kedua ritual ini. Melalui perbandingan itu ditemukan adanya perbedaan dan persamaan yang terdapat dalam kedua ritual ini yang dapat saling melengkapi sehingga keduanya mampu berjalan bersama dan hidup berdampingan dalam masyarakat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tung Piong, Ekaristi, Perbandingan, Korelasi |
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 390 Adat istiadat, etiket, dan cerita rakyat > 392 Adat istiadat setempat |
Divisions: | 75201 Ilmu Filsafat |
Depositing User: | Mr Floribertus Herichis Wanto Tapo |
Date Deposited: | 15 Aug 2025 01:53 |
Last Modified: | 15 Aug 2025 01:53 |
URI: | http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/3293 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |