BADJ, Bernardus Urgensitas Filsafat Dalam Meredam Politik Pecah Belah di era Digital. Discussion Paper. Lembaga IFTK LEDALERO. (Unpublished)
![]() |
Text
1681792357744_1681792354084_(Bernardus Badj)URGENSITAS FILSAFAT DALAM MEREDAM POLITIK PECAH BELAH DI ERA DIGITAL.rtf.pdf Download (230kB) |
Abstract
Masalah yang dibahas dalam tulisan ini adalah filsafat politik di era digital. Tujuannya untuk membuktikan dan menanggapi pernyataan dari Stephen Hawking dalam bukunya “A Brief History Of Time” yang mengklaim bahwa filsafat sudah jauh ketinggalan zaman karena tidak bisa mengejar kemajuan teknologi dan sains terutama fisika dan secara tradisional filsafat mungkin tidak bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan fundamental karena filsafat sudah mati. Hal ini perlu dibuktikan bahwa sains tidak bisa berkembang tanpa filsafat, dan teknologi tidak mungkin berkembang tanpa sains, sebaliknya sains akan menjadi mandul atau tidak bernilai praktis kalau tanpa teknologi dan filsafat. Artinya bahwa filsafat, teknologi, dan sains harus berjalan bersama-sama. Jadi, filsafat menjadi peranan aktif dalam kenyataan dan usaha untuk mengubah kenyataan menjadi lebih baik, lebih bijak, dan memperbaharui kehidupan. Ada tiga pertanyaan yang akan dijawab pada pendahuluan yakni mengapa filsafat diangggap remeh oleh Hawking? Mengapa filsafat masih dibutuhkan untuk meredam politik pecah belah di era digital? Bagaimana filsafat mentransformasi diri sehingga bisa tetap eksis di era digital? Kontribusi dari tulisan untuk konsientisasi bahwa filsafat masih urgen di era digital dan tetap aktual sepanjang masa. Kata Kunci: Stephen Hawking, Filsafat, Politik, dan Teknologi.
Item Type: | Monograph (Discussion Paper) |
---|---|
Subjects: | 100 - Filsafat dan Psikologi > 100 Filsafat > 101 Teori filsafat |
Divisions: | 75201 Ilmu Filsafat |
Depositing User: | Bernardus Badj |
Date Deposited: | 10 Oct 2025 01:31 |
Last Modified: | 10 Oct 2025 01:31 |
URI: | http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/3200 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |