BADJ, Bernardus Distorsi Pembangunan Pariwisata di Labuan Bajo Dalam Perspektif Ensiklik Sollicitudo Rei Socialis. Discussion Paper. IFTK LEDALERO. (Unpublished)
![]() |
Text
(Bernardus Badj) Distorsi Pembangunan Pariwisata di Labuan Bajo Dalam Perspektif Ensiklik Sollicitudo Rei Socialis.rtf.pdf Download (229kB) |
Abstract
Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata super prioritas mengalami pembangunan yang sangat cepat dalam beberapa tahun terakhir. Namun, percepatan ini kerap menimbulkan distorsi berupa ketimpangan sosial, marginalisasi masyarakat lokal, dan degradasi lingkungan. Ensiklik Sollicitudo Rei Socialis karya Paus Yohanes Paulus II memberikan kerangka etis tentang solidaritas, pembangunan autentik, dan keadilan sosial yang dapat dijadikan lensa kritis dalam menelaah fenomena ini. Tulisan ini mengkaji sejauh mana pembangunan pariwisata di Labuan Bajo selaras dengan prinsip-prinsip ajaran sosial Gereja Katolik. Melalui pendekatan kualitatif dan studi literatur, ditemukan bahwa pembangunan yang bersifat eksploitatif cenderung mengabaikan prinsip keutuhan manusia dan bonum commune (kebaikan bersama). Oleh karena itu, dibutuhkan reorientasi kebijakan pembangunan yang menempatkan manusia dan lingkungan sebagai subjek utama, bukan sekadar objek ekonomi. Kata-kata Kunci: Labuan Bajo, pariwisata, distorsi pembangunan, Sollicitudo Rei Socialis dan Ajaran Sosial Gereja.
Item Type: | Monograph (Discussion Paper) |
---|---|
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 320 Ilmu politik > 326 Perbudakan dan emansipasi |
Divisions: | 75201 Ilmu Filsafat |
Depositing User: | Bernardus Badj |
Date Deposited: | 10 Oct 2025 01:29 |
Last Modified: | 10 Oct 2025 01:29 |
URI: | http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/3199 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |