PEMBA, Yosef (2025) Upaya Gereja Indonesia Membangun Dialog Antaragama dalam Tinjauan Dokumen Abu Dhabi. Undergraduate thesis, IFTK LEDALERO.
![]() |
Text
Yosef Pemba_ABSTRAK.pdf Download (388kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk (1) memahami dialog antaragama dan menjelaskan situasi dialog antaragama di Indonesia. (2) menjelaskan Dokumen Abu Dhabi beserta poin-poin penting yang terkandung didalamnya. (3) menganalisis nilai-nilai penting dalam Dokumen Abu Dhabi sebagai landasan bagi Gereja Indonesia membangun dialog antaragama. Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode penulisan kualitatif deskriptif melalui pendekatan analisis kepustakaan. Sumber utama yang digunakan adalah Dokumen Abu Dhabi yang berbicara tentang Persaudaraan Manusia yang diterjemahkan oleh DOKPEN KWI, serta didukung oleh dokumen-dokumen Gereja lainnya, ensiklopedia, buku-buku, jurnal ilmiah dan literatur online yang relevan dengan tema penulisan skripsi ini. Berdasarkan hasil analisis, disimpulkan bahwa Gereja Indonesia mendukung secara penuh perdamaian, kehidupan harmonis dan saling toleransi diantara agama-agama di Indonesia. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa pluralitas agama tidak selamanya memberikan dampak yang positif. Berbagai bentuk penindasan, kesalahpahaman dan konflik antaragama merupakan akibat dari kurang adanya penghormatan terhadap penganut agama lain sebagai pribadi yang bermartabat, penghargaan terhadap kebebasan beragama, dan minimnya pemahaman terhadap agama lain. Menanggapi permasalahan ini, Dokumen Abu Dhabi tentang persaudaraan manusia untuk perdamaian dunia dan hidup bersama, yang ditandatangi oleh Paus Fransiskus dan Iman Besar Al-Azhar, Ahmad Al-Tayyeb, pada tahun 2019, sebagai landasan moral dan spiritual bagi Gereja Indonesia membangun dialog antaragama. Gereja Indonesia menjadikan martabat manusia dan penghargaan atas kebebasan beragama sebagai dasar membangun dialog antaragama yang humanis. Melalui berbagai inisiatif, Gereja Indonesia secara aktif terlibat dalam forum dialog lintas iman, pendidikan toleransi, pemanfaatan media sosial, dan kerjasama lintas iman. Penelitian ini menegaskan bahwa dialog antaragama yang dibangun Gereja Indonesia bukan sekedar pilihan strategis melainkan panggilan iman dan bagian dari misi Gereja itu sendiri dalam mewujudkan kasih dan persaudaraan universal.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Dialog Antaragama, Dokumen Abu Dhabi, Gereja Indonesia, Pluralisme Agama, Toleransi |
Subjects: | 200 – Agama > 260 Teologi sosial dan gerejawi > 262 Eklesiologi |
Divisions: | 75201 Ilmu Filsafat |
Depositing User: | Mr Floribertus Herichis Wanto Tapo |
Date Deposited: | 07 Jun 2025 02:06 |
Last Modified: | 07 Jun 2025 02:06 |
URI: | http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/3144 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |