BLOLON, Patrisius Pati (2025) Perdagangan Manusia di Kabupaten Sikka dalam Terang Mazmur 10: 12-18. Undergraduate thesis, IFTK LEDALERO.
![]() |
Text
Patrisius Pati Blolon_ABSTRAK.pdf Download (36kB) |
Abstract
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk: Pertama, untuk mengambarkan realitas perdagangan manusia di kabupaten Sikka. Kedua, untuk mengetahui dan memahami keadilan, harkat, dan martabat dalam terang Mazmur 10: 12-18. Ketiga, untuk menginterpretasi konteks perdagangan manusia di Kabupaten Sikka dalam terang Mazmur 10:12-18. Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode deskripsi kualitatif atas data diperoleh lewat studi kepustakaan. Melalui studi kepustakaan, penulis mencari, mendalami, dan menganalisis sumber-sumber yang berkaitan dengan tema tulisan ini. Sumber-sumber tersebut antara lain: buku, jurnal, artikel ilmiah dan juga catatan akhir tahun dari TRUK-F Maumere. Berdasarkan hasil analisis dari sumber-sumber di atas disimpulkan bahwa kasus perdagangan manusia masif terjadi. Perdagangan manusia hadir dalam pelbagai bentuk, di antaranya: eksploitasi seksual, pekerja migran, pekerja anak, pengambilan organ tubuh, maupun perbudakan. Kasus ini umumnya dialami oleh orang-orang kecil yang secara ekonomi tidak mampu menghidupi diri dan keluarganya dengan baik. Mereka menjadi korban ketidakadilan, baik lewat pemberian upah yang tidak layak, kekerasan verbal maupun fisik, dan penelantaran. Hal ini diperkuat dengan data yang dikeluarkan oleh TRUK-F Maumere. Dari data yang ada ditampilkan bahwa selama empat tahun terakhir (2021-2024), kasus perdagangan manusia marak terjadi dalam lingkup lokal di Kabupaten Sikka. Perdagangan manusia di Kabupaten Sikka hadir dalam dua ranah, yakni ranah personal dan ranah komunitas. Dalam kedua ranah ini, martabat luhur manusia direnggut oleh sistem ketidakadilan dan penindasan baik dalam bentuk kekerasan fisik, kekerasan psikis, penelantaran, pemerkosaan, dan kekerasan berbasis elektronik. Menyikapi hal ini, penulis mengangkat Mazmur 10:12-18 sebagai dasar pijakan dalam upaya meretas maraknya kasus perdagangan manusia. Hal ini berangkat dari kesadaran bahwa Tuhan menjadi dasar kepenuhan hidup manusia. Tuhan senantiasa mendengarkan jeritan dan permohonan orang-orang kecil dan tertindas. Kesadaran akan kasih Tuhan yang universal ini mengarahkan manusia kepada respek dengan sesama dengan cara memberi penghargaan terhadap nilai hidup sesama serentak berpegang teguh pada Tuhan. Dengan demikian, setiap orang akan berlaku adil dengan sesama dan menempatkan yang lain sebagai makhluk yang paling luhur dan siap sedia menjadikan dunia sebagai tempat hunian yang baik, dan memusatkan hidup pada kasih Allah yang membebaskan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perdagangan Manusia, Mazmur 10:12-18, dan Kabupaten Sikka. |
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 300 Ilmu sosial > 305 Kelompok-kelompok sosial |
Divisions: | 75201 Ilmu Filsafat |
Depositing User: | Mr Floribertus Herichis Wanto Tapo |
Date Deposited: | 26 May 2025 05:49 |
Last Modified: | 26 May 2025 05:49 |
URI: | http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/3084 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |