Perbandingan Makna Penghormatan terhadap Roh Para Leluhur dalam Ritus Bhui Loka Masyarakat Kampung Bowejo, Kabupaten Ngada dengan Penghormatan Para Kudus dalam Gereja Katolik

LODO, Nasarius Innosensius Peja (2025) Perbandingan Makna Penghormatan terhadap Roh Para Leluhur dalam Ritus Bhui Loka Masyarakat Kampung Bowejo, Kabupaten Ngada dengan Penghormatan Para Kudus dalam Gereja Katolik. Undergraduate thesis, IFTK LEDALERO.

[img] Text
Nasarius Innosensius Peja Lodo_ABSTRAK.pdf

Download (149kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui makna penghormatan kepada roh para leluhur dalam ritus Bhui Loka dalam masyarakat Bowejo serta relevansinya dengan penghormatan para kudus dalam Gereja Katolik, (2) memberi pemahaman kepada masyarakat Bowejo akan makna teologis dan kultural dari penghormatan kepada roh para leluhur serta para kudus dalam perspektif ajaran Gereja Katolik, (3) memperkaya pemahaman iman umat Katolik dalam menghadapi praktik budaya lokal, serta mendorong sikap dialogis dan apresiatif terhadap kearifan lokal yang sejalan dengan nilai-nilai kristiani. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, yang mencakup studi kepustakaan dan penelitian lapangan. Studi kepustakaan dilakukan dengan menelaah buku, jurnal, kamus, dokumen Gereja, dan artikel-artikel lainnya. Sedangkan sumber penelitian dilakukan dengan mewawancarai beberapa narasumber penting yang benar-benar mengetahui dan memahami ritus Bhui Loka. Melalui kedua pendekatan ini penulis memfokuskan kajian pada perbandinagan makna penghormatan kepada roh para leluhur dalam ritus Bhui Loka dan devosi kepada para kudus dalam Gereja Katolik. Berdasarkan hasil penelitian ada beberapa kesimpulan yang dapat ditarik. Pertama, penghormatan kepada roh para leluhur merupakan sebuah ungkapan cinta, hormat dan sebagai imitasi teladan, sebagaimana esensi dari devosi kepada para kudus. Kedua, kedudukan para leluhur dapat disejajarkan dengan para kudus dalam Gereja Katolik. Baik, penghormatan kepada roh para leluhur dalam ritus Bhui Loka maupun devosi kepada para kudus mempunyai makna yang sama, yaitu adanya kepercayaan kepada Allah sebagai Wujud Tertinggi, keyakinan akan peran roh para leluhur dan para kudus sebagai pengantara doa, serta percaya adanya kehidupan setelah kematian. Ketiga, kedua bentuk penghormatan ini tetap memiliki perbedaanya masing-masing, mulai dari waktu, tempat, tata cara pelaksanaan, dan bentuk kanonisasi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: ritus Bhui Loka, roh para leluhur, roh para kudus, Gereja Katolik, masyarakat Bowejo.
Subjects: 300 – Ilmu Sosial > 390 Adat istiadat, etiket, dan cerita rakyat > 392 Adat istiadat setempat
Divisions: 75201 Ilmu Filsafat
Depositing User: Mauritsius Moat Pitang
Date Deposited: 24 May 2025 02:03
Last Modified: 24 May 2025 02:03
URI: http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/3078

Actions (login required)

View Item View Item