Telisik Perkawinan Katolik dari Perspektif Canon 1055-1056 dan Relevansinya bagi Penataan Pastoral Keluarga

TENGAH, Alexius Amitor Sin (2025) Telisik Perkawinan Katolik dari Perspektif Canon 1055-1056 dan Relevansinya bagi Penataan Pastoral Keluarga. Undergraduate thesis, IFTK LEDALERO.

Text Alexius Amitor Sin Tengah_ABSTRAK.pdf Download (10kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Untuk mengetahui dan memahami konsep perkawinan Katolik berdasarkan Kanon 1055-1056 (2) Untuk mengkaji relevansi konsep perkawinan Katolik dari Kanon 1055-1056 dalam pembinaan dan penataan pastoral keluarga di Gereja masa kini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitis melalui studi kepustakaan, dengan mengumpulkan, mengkaji, dan menganalisis berbagai literatur teologis, dokumen Gereja, serta teks hukum kanonik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkawinan Katolik dipahami sebagai perjanjian suci antara laki-laki dan perempuan yang membentuk persekutuan seluruh hidup yang berorientasi pada kesejahteraan suami-istri serta kelahiran dan pendidikan anak. Sifat hakiki perkawinan, yakni kesatuan (unitas) dan ketakterceraian (indissolubilitas), menegaskan keabadian dan eksklusivitas ikatan suami istri. Relevansi konsep ini dalam pastoral keluarga terwujud melalui upaya Gereja untuk memperkuat pendampingan pranikah, pendidikan iman dalam keluarga, serta membina kesetiaan dan cinta kasih di tengah tantangan zaman modern. Penelitian ini diharapkan menjadi kontribusi bagi pengembangan pastoral keluarga yang berakar pada ajaran Gereja dan kebutuhan umat masa kini.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	Perkawinan Katolik, Kitab Hukum Kanonik, Kanon 1055-1056, Pastoral Keluarga.
Subjects:	200 – Agama > 260 Teologi sosial dan gerejawi > 262 Eklesiologi
Divisions:	75201 Ilmu Filsafat
Depositing User:	Mauritsius Moat Pitang
Date Deposited:	22 May 2025 02:23
Last Modified:	22 May 2025 02:23
URI:	http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/2999

Actions (login required)

View Item