GOMBOL, Kristian Panusi (2025) Evaluasi Etis Atas Eutanasia: Tinjauan Dan Analisis Dari Perspektif Moral Utilitarianisme, Deontologi Dan Etika Keutamaan. Undergraduate thesis, IFTK LEDALERO.
![]() |
Text
Kristian Panusi Gombol_ABSTRAK.pdf Download (79kB) |
Abstract
Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk (1) mengulas, meninjau dan menganalisis problematika etis eutanasia, (2) mendeskripsikan eutanasia, (3) mengkaji prinsip dasar moral utilitarianisme, deontologi dan etika keutamaan, (4) mengevaluasi eutanasia dari perspektif moral utilitarianisme, deontologi dan etika keutamaan. Metode yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah ini adalah metode penelitian kualitatif dan deskriptif analitis. Objek yang utama diteliti dalam tulisan ini adalah eutanasia. Objek tersebut kemudian dievaluasi secara etis dengan menggunakan pendekatan moral utilitarianisme, deontologi dan etika keutamaan. Metode penelitian ini ditempuh oleh penulis dengan membaca berbagai literatur yang dibutuhkan sesuai dengan tema yang diangkat sebagai referensi, seperti sejumlah buku, jurnal, kamus dan artikel-artikel lain yang terdapat di perpustakaan. Teknik yang digunakan oleh penulis dalam penulisan skripsi ini adalah teknik pengelolaan data dengan meninjau dan menganalisis data-data yang diperoleh dari sumber utama dan sekunder tanpa mengurangi makna aslinya. Berdasarkan hasil penelitian penulis melalui tinjauan dan analisis pada datadata yang ditemukan dengan merujuk pada keetiga aliran filsafat moral, yaitu ulitiltarianisme, deontologi dan etika keutamaan, dapat disimpulkan bahwa persoalan eutanasia masih membutuhkan penilaian yang holistik dan diskusi yang lebih mendalam untuk mencapai pemahaman yang komperhensif. Utilitarianisme menilai eutanasia sebagai tindakan yang baik karena memberikan manfaat bagi pasien, keluarga dan pihak medis. Penilaian utilitarianisme yang berfokus pada kalkulasi manfaat bagi banyak orang dari tindakan eutanasia, bertendensi mengabaikan hak pasien. Deontologi yang mendasarkan penilaian etisnya pada kewajiban menolak pandangan utilitarianisme. Deontologi menilai eutanasia sebagai tindakan yang buruk karena mengabaikan prinsip kewajiban untuk menghormati martabat manusia dan melanggar prinsip moral universal. Penekanan deontologi pada prinsip kewajiban mengabaikan hasil dari tindakan eutanasia, yaitu menghilangkan penderitaan. Sedangkan etika keutamaan menilai eutanasia bukan pada tindakan eutanasia itu sendiri, melainkan pada prinsip dan karakter individu yang terlibat. Penilaian etika keutamaan yang menekankan penilaian etisnya pada karakter individu dan pihak yang terlibat, membuatnya lebih fleksibel dan terbuka terhadap pertimbangan lain. Tetapi, penialan etika keutamaan yang berfokus pada karakter individu berpotensi adanya preferensi subyektif dalam mengevaluasi eutanasia. Ketiga teori moral tersebut, dengan kelemahannya masing-masing, tidak memberikan jalan keluar atas persoalan eutanasia. Oleh karena itu, persoalan ini masih membutuhkan diskusi. Tetapi dalam penelitian ini, penulis menemukan bahwa pendekatan yang paling proporsional dari ketiga teori moral tersebut adalah etika keutamaan. Etika keutamaan berfokus pada sifat dan karakter moral individu dalam mengevaluasi eutanasia dan menghargai konteks dan karakter individu, serta dapat menyatukan prinsip dasar moral utilitarianisme dan deontologi dalam mengevaluasi eutanasia.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Eutanasia, Utilitarianisme, Deontologi dan Etika Keutamaan. |
Subjects: | 100 - Filsafat dan Psikologi > 170 Etika dan filsafat moral > 170 Etika |
Divisions: | 75201 Ilmu Filsafat |
Depositing User: | Mauritsius Moat Pitang |
Date Deposited: | 21 May 2025 23:39 |
Last Modified: | 21 May 2025 23:39 |
URI: | http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/2968 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |