ROSMILA, Stepani (2025) Filsafat Pemberian: Pendasaran metafisis Atas Kasih Dalam Homo Abyssus Ferdinand Ulrich. Undergraduate thesis, IFTK LEDALERO.
![]() |
Text
Stepani Rosmila_ABSTRAK.pdf Download (50kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan tokoh Ferdinand Ulrich danmenggambarkan pokok-pokok pemikiran filosofisnya; 2) menjelaskan isu filsafatpemberian; 3) menganalisis dan menerangkan konsep metafisika kasih menurut HomoAbyssus Ferdinand Ulrich. Penelitian dilakukan penulis dengan menggunakan pendekatan analitis-deskriptif kualitatif. Objek yang diteliti adalah konsep ‘pemberian’ (gift) dan ‘kasih’(love) dari perspektif filsafat. Sumber data utama penelitian ini adalah buku HomoAbyssus: the drama of the question of Being yang telah diterjemahkan ke dalam bahasaInggris. Sumber data sekunder diperoleh dari analisis dari berbagai buku, kamus, danartikel tentang filsafat Ulrich yang ditemukan di perpustakaan maupun diunduh dariinternet. Setelah data-data dikumpulkan, penulis membuat analisis data untukmenjawab rumusan masalah. Berdasarkan penelitian, penulis menemukan beberapa poin kesimpulan sebagaiberikut: Filsafat pemberian dan metafisika kasih adalah konsep yang dikembangkanUlrich untuk menjelaskan cara berada manusia di dunia. Menurut Ulrich, pemberiandan kasih adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Manusia hanya dapat mengertiapa itu ‘pemberian’ melalui ‘perbuatan kasih.’ Tidak ada kasih yang benar tanpamelalui suatu perbuatan ‘memberi’ yang benar. Dalam terang iman, pemberian yang sesungguhnya datang pertama dari Tuhan,dan dari pemberian Tuhan ini, manusia mengerti segala arti pemberian yang lain.Pemberian adalah tanda dan bukti bonitas - kebaikan atau kasih Tuhan. Oleh karenaitu, hal utama untuk mengerti hubungan antara Tuhan dan manusia adalahmemahaminya melalui relasi antara ‘memberi’ dan ‘menerima’ melalui misteri kasihilahi. Misteri kasih ilahi adalah misteri pemberian diri Allah melalui inkarnasi YesusKristus. Kasih adalah kepenuhan aktualitas yang diberikan Tuhan secara cuma-cuma.Atas dasar inilah, sebagai ciptaan yang telah menerima anugerah kasih ilahi, manusiabelajar untuk memberi dengan cara mengasihi sesama karena hanya dengan demikian,manusia berpartisipasi dalam misteri kasih ilahi: “kasih Bapa, yang dariNya duniadiciptakan dan terus berada; kasih Kristus, yang olehNya kita ditebus dari dosa-dosakita dan dikaruniai kesucian hidup; serta kasih Roh Kudus yang selalu menerangi,menuntun dan menguduskan kita: selalu dan selama.”
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Filsafat Pemberian, Pemberi Utama, Ipsum esse subsistens, esse commune,Penerima, Metafisika Kasih |
Subjects: | 100 - Filsafat dan Psikologi > 100 Filsafat > 101 Teori filsafat |
Divisions: | 75201 Ilmu Filsafat |
Depositing User: | Mauritsius Moat Pitang |
Date Deposited: | 09 May 2025 00:06 |
Last Modified: | 09 May 2025 00:06 |
URI: | http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/2910 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |