Simulakra Iklan dalam Media Sosial dan Konsumsi Simbolis Masyarakat Postmodern Ditinjau dari Perspektif Budaya Konsumsi Jean Baudrillard (Tinjauan, Relevansi dan Kritik).

PAERA, Fransiskus Kardiman (2025) Simulakra Iklan dalam Media Sosial dan Konsumsi Simbolis Masyarakat Postmodern Ditinjau dari Perspektif Budaya Konsumsi Jean Baudrillard (Tinjauan, Relevansi dan Kritik). Undergraduate thesis, IFTK LEDALERO.

[img] Text
_21757058.pdf

Download (37kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menjelaskan pandangan Baudrillard tentang simulakra dalam iklan yang menyebabkan konsumsi simbolis dalam masyarakat konsumsi. (2) menjelaskan hubungan berupa pengaruh dari simulakra dalam iklan terhadap konsumsi simbolis masyarakat. (3) menegaskan relevansi antara pandangan simulakra dan konsumsi simbolis Baudrillard dengan situasi masyarakat saat ini. (4) menyajikan kritik penulis terhadap pandangan Baudrillard. Dalam tulisan ini, penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif dan metode analitis-kritis. Jenis penelitian ini adalah studi kepustakaan dengan sumber utama buku Jean Baudrillard yaitu The Consumer Society; Miths and Structures dan Simulacra and Simulations serta beberapa sumber sekunder berupa buku, jurnal, artikel dan sebagainya. Setelah membaca dan mendalami berbagai sumber, penulis melakukan analisis data dengan menarik hubungan antara konsep simulakra dan konsumsi simbolis masyarakat konsumsi dan memberikan komentar terhadap pandangan Baudrillard. Objek yang menjadi fokus penelitian penulis adalah konsep simulakra dan simulasi serta masyarakat konsumsi Jean Baudrillard. Berdasarkan hasil penelitian, dapat ditarik beberapa poin kesimpulan sebagai berikut: Pertama, simulakra dalam iklan menurut Baudrillard terjadi akibat dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Simulakra dalam iklan terjadi melalui proses rekayasa dan manipulasi atas produk periklanan dengan cara membangun narasi yang menarik yang terkadang tidak sesuai dengan produk aslinya. Kedua, konsumsi simbolis dilakukan bukan atas dasar nilai guna dan nilai tukar suatu objek konsumsi. Baudrillard menjelaskan bahwa konsumsi dalam masyarakat konsumsi dilakukan untuk menunjukkan status, prestise dan kelas sosial dalam masyarakat. Ketiga, poin-poin relevansi antara pemikiran Baudrillard dengan konteks kehidupan masyarakat konsumsi dewasa ini antara lain: ketersediaan sumber daya yang semakin sedikit, waktu dijadikan sebagai komoditas, konsumsi bertujuan untuk menunjukkan status, kelas dan identitas seseorang dalam masyarakat, tubuh sebagai objek konsumsi dan konsumsi yang berdampak pada alienasi. Keempat, poin kritik penulis terhadap teori Baudrillard secara garis besar adalah pengabaiannya terhadap realitas. Baudrillard cenderung mengedepankan peran simulakra-simulasi yang terjadi melalui media dan melihat kegiatan ekonomi manusia dalam bingkai simulasi semata. Hal inilah yang menyebabkan Baudrillard sering mengungkapkan klaim sepihak tanpa bukti-bukti empiris serta pandangannya yang minim akan perspektif materialisme.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Simulakra, Simulasi, Masyarakat, Konsumsi, Simbolis, Realitas dan Baudrillard.
Subjects: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 650 Manajemen dan hubungan masyarakat > 659 Periklanan dan hubungan masyarakat
Divisions: 75201 Ilmu Filsafat
Depositing User: Rineldis Kelan
Date Deposited: 08 May 2025 01:45
Last Modified: 08 May 2025 01:45
URI: http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/2882

Actions (login required)

View Item View Item