SUGAR, Felix Riondi and DARLING, Dominikus Zinyo (2025) Antroposentrisme Dan Krisis Lingkungan Dalam Perspektif Ensiklik Laudato Si. CARAKA: Jurnal Teologi Biblika, 6 (1). pp. 1-17.
![]() |
Text
ibc/article/view/307 Restricted to Registered users only Download (46kB) |
Abstract
Artikel ini membahas tentang masalah antroposentrisme dan krisis lingkungan hidup dari sudut pandang Ensiklik Laudato Si. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dampak antroposentrisme terhadap lingkungan hidup dan memberikan solusi melalui pesan ekologis, yaitu Ensiklik Laudato Si dari Paus Fransiskus. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis deskriptif, memanfaatkan studi pustaka tentang ekologi, antroposentrisme, dan dokumen Gereja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa antroposentrisme yang menganggap manusia sebagai pusat dan penguasa alam telah memperparah kerusakan lingkungan hidup dan mengabaikan kebutuhan ekosistem yang lebih luas. Ensiklik Laudato Si diajukan sebagai respons kritis terhadap sikap tersebut, mengajak manusia untuk melakukan konversi ekologis dan memandang lingkungan hidup sebagai mitra yang setara dalam keberlanjutan kehidupan. Melalui kajian dokumen ini, artikel ini menekankan pentingnya mengubah sikap terhadap alam untuk menciptakan keseimbangan ekologis yang lebih baik dan menyarankan agar pemikiran ekosentrisme perlu diterapkan untuk mengatasi tantangan lingkungan hidup saat ini.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Antroposentrisme; Krisis Ekologi; Pertobatan Ekologi; Paus Fransiskus |
Subjects: | 200 – Agama > 260 Teologi sosial dan gerejawi > 261 Teologi sosial |
Divisions: | 75201 Ilmu Filsafat |
Depositing User: | Dominikus Zinyo Darling |
Date Deposited: | 28 Apr 2025 00:28 |
Last Modified: | 28 Apr 2025 00:28 |
URI: | http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/2858 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |